Rabu 25 Jan 2023 12:26 WIB

Gunduli AC Milan 4-0, Sarri: Ini Kinerja Terbaik Lazio Sejak Saya Datang

Lazio menemukan performa terbaik meski kehilangan striker Ciro Immobile.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Lazio, Maurizio Sarri.
Foto: EPA-EFE/SERENA CAMPANINI
Pelatih Lazio, Maurizio Sarri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Lazio Maurizio Sarri merasa kemenangan 4-0 atas AC Milan, Rabu (25/1/2023) dini hari WIB, adalah performa terbaik timnya sejak ia datang melatih Lazio. Tetapi ia juga memperingatkan bahwa Lazio sebelumnya bukan tim terburuk dan bukan tim terhebat sekarang.

Biancocelesti menemukan performa terbaik meski kehilangan striker Ciro Immobile saat menang tandang 2-0 atas Sassuolo. Kali ini Lazio benar-benar mendominasi juara bertahan Serie A Liga Italia, AC Milan.

Baca Juga

Sergej Milinkovic-Savic membuka skor dalam waktu empat menit, diikuti oleh tap-in Mattia Zaccagni, penalti Luis Alberto, dan Felipe Anderson menyelesaikan gerakan tim yang bekerja dengan baik.

“Segera setelah wasit meniup peluit akhir, saya pikir kami akan menghadapi pertandingan yang sangat sulit melawan Fiorentina,” kata Sarri kepada DAZN dikutip Football Italia, Rabu (25/1/2023). “Kami berada di tempat yang luar biasa, bersemangat, tetapi juga sangat aneh untuk bekerja karena beberapa hari yang lalu kami diperlakukan seperti tim terburuk di Italia dan malam ini tim terbaik di Italia. Membuat para pemain menjaga keseimbangan, ini aspek yang paling penting.”

Dengan cederanya Immobile, Lazio mampu menciptakan celah di slot penyerang tengah. Pemain seperti Milinkovic-Savic, Pedro, dan Luis Alberto dapat mendorong dan melepaskan tembakan.

“Salah satu aspek yang kami kerjakan untuk mempersiapkan permainan adalah memanfaatkan kecenderungan Milan membuka ruang antarbek, mengetahui pergerakan Felipe Anderson dapat menciptakan lebih banyak ruang. Kami melakukannya dengan cukup baik." jelas Sarri. “Di babak pertama, kami juga berhasil menciptakan peluang dengan bermain dari belakang. Kami tetap berharap Ciro segera kembali, dan kami akan melihat hasil tes besok."

Hasil kemenangan 4-0 melawan Milan ini juga sangat membantu Napoli yang dicintai Sarri, memungkinkan membuka keunggulan 12 poin di puncak klasemen Serie A.

"Kami melakukan kebaikan untuk diri kami sendiri lebih dari segalanya, karena musim lalu Milan menyebabkan masalah besar bagi kami karena kami selalu kalah. Jadi ini adalah tanda seberapa banyak Lazio telah berkembang. Jika Napoli baik-baik saja, itu hanya bisa membuat saya bahagia,” pungkas Sarri.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement