REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Depok, berhasil menghimpun zakat, infak, dan sedekah (ZIS) serta dana sosial keagamaan lainnya (DSKL) sebesar Rp 5,3 miliar selama 2022. "Dana tersebut berasal dari 1.317 muzakki serta 480 Unit Pengumpul Zakat (UPZ)," kata Ketua Baznas Kota Depok, Endang Ahmad Yhani di Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (25/1/2023).
Dia mengatakan, total penyaluran berjumlah Rp 4.505.857.952 untuk 11.235 penerima manfaat. Penyaluran yang terdistribusi diberikan melalui beberapa program seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial, advokasi dan dakwah.
"Untuk program Depok Sehat kita distribusikan sebesar Rp 497.601.040 dengan penerima manfaat sebanyak 719, program Depok Cerdas terdistribusi sebesar Rp 913.398.472 untuk 538 penerima manfaat. Kemudian, program Depok Peduli terdistribusi sebesar Rp 1.238.111.440 untuk 6.929 penerima manfaat," kata Endang.
Menurut dia, untuk program Depok Taqwa terdistribusi sebanyak Rp 506.544.700 untuk 2.292 penerima manfaat. Adapun terakhir program Depok Sejahtera terdistribusi sebanyak Rp 1.350.202.300 dengan penerima manfaat sebanyak 757 orang.
Atas bantuan yang diberikan, Endang menyampaikan apresiasi kepada seluruh muzakki atas dukungan pada program pengentasan kemiskinan yang dilakukan oleh Baznas Kota Depok selama ini. Pihaknya berkomitmen akan terus mengoptimalkan pelayanan dan kemudahan berzakat.
"Semoga Allah SWT membalas kebaikan para muzakki, mengangkat derajat para mustahik dan senantiasa melimpahkan berkah dan rahmatnya kepada kita semua," ujar Endang.