REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Depok mengaku berupaya untuk memperkuat pengelolaan Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) di sekolah. Upaya ini dilakukan dengan bersinergi bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok.
“Ke depan Baznas dan Disdik Kota Depok akan mendorong penguatan ZIS guru dan murid di sekolah se-Kota Depok melalui sosialisasi ZIS bagi guru, murid dan wali murid,” jelas Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan Baznas Kota Depok, Encep Hidayat, Sabtu (13/5/2023) lalu.
Menurutnya, potensi ZIS di sekolah Kota Depok cukup besar. Seperti yang terlihat selama bulan Ramadhan, SD dan SMP Negeri di Kota Depok berhasil mengumpulkan dana ZIS sebanyak Rp 249 juta dengan partisipasi sekolah negeri sebanyak 272 sekolah. Ditambah Disdik Kota Depok memiliki jumlah ASN yang cukup banyak, yaitu 2.700 orang sehingga potensi zakat yang dimiliki Dissdik diperkirakan sebesar Rp 445 juta lebih.
"Oleh karena itu, Baznas bersama Disdik Kota Depok berkomitmen akan melakukan upaya-upaya untuk memaksimalkan potensi ZIS ini. Sehingga program-program yang Baznas lakukan dapat menyejahterakan guru dan murid di Kota Depok," katanya.
Sementara itu, Kepala Disdik Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah mengatakan, pihaknya akan terus melakukan program-program yang dapat mengoptimalkan pengelolaan zakat di sekolah. Salah satunya dengan sosialisasi zakat secara masif di sekolah SD dan SMP Negeri.
“Kami akan terus melakukan optimalisasi pengelolaan ZIS, bukan hanya untuk bulan Ramadan tetapi di luar Ramadan," ujar Siti Chaerijah.