Kamis 26 Jan 2023 10:43 WIB

Atlet Indonesia Ini Sakit Saat Lakoni Babak II Indonesia Masters 2023, Kini Berada di RS

Demam, persendian ngilu, tak menghalangi Sabar tampil baik.

Rep: Fitrianto/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani, kandas di babak kedua Indonesia Masters 2023. Dalam laga Kamis (26/1/2023) di Istora Senayan Kalah 20-22, 17-21 dar He Ji Ting/Zhou Hao Dong (China). Sabar bermain dalam kondisi sakit.
Foto: Republika/Fitriyanto
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani, kandas di babak kedua Indonesia Masters 2023. Dalam laga Kamis (26/1/2023) di Istora Senayan Kalah 20-22, 17-21 dar He Ji Ting/Zhou Hao Dong (China). Sabar bermain dalam kondisi sakit.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semangat yang luar biasa ditunjukan pemain ganda putra non pelatnas Sabar Karyaman Gutama, meski semalam mengalami demam tetap bermain di babak kedua Indonesia Masters 2023.

Sabar yang berpasangan dengan Mohammad Reza Pahlevi Isfahani, sempat memberi perlawanan ketat mesmi akhirnya kalah 20-22 dan 17-21 dalam waktu 45 menit dari pasangan China He Ji Ting/Zhou Hao Dong.

Baca Juga

Laga itu bergulir di lapangan 2 Istora Senayan, Jakarta, Kamis (26/1/2023).

Usai pertandingan, kepada Republika.co.id dan Valentino Jebret, Sabar mengaku hanya semangat yang membuatnya tetap bermain dalam babak 16 besar turnamen level Super 500 BWF ini.

"Semalam demam tinggi, persendian ngilu-ngilu. Susah tidur, oksigen sepertinya kurang mengalir ke otak, semangat saja yang membuat saya untuk tetap bermain dalam pertandingan tadi," ujar Sabar.

"Kondisi itu mempengaruhi permainan tadi. Dengan banyak membuat kesalahan sendiri. Setelah pertandingan ini saya, mau langsung ke rumah sakit, mau periksa takutnya demam berdarah atau apa," imbuh Sabar.

Reza mengaku sebenarnya sudah pasrah jika hari ini tidak bermain mengingat kondisi rekannya yang semalam mengalami demam.

"Saya sudah pasrah kalau tidak bermain, takutnya kalau terjadi apa-apa saat main, atau pingsan di lapangan. Tetapi tadi melihat cara bermain seperti itu luar biasa apa yang ditunjukan Sabar," ujar Reza.

Dalam laga tersebut Sabar/Reza mampu memberikan perlawanan ketat terutama gim satu yang berakhir 22-20 untuk lawan. Gim dua sebenarnya diawal cukup bagus, tetapi setelah wasit mengoreksi bola out lawan menjadi masuk mempengaruhi permainan Sabar/Reza.

"Iya tadi gim dua setelah di koreksi wasit harusnya 3-1 menjadi 2-2 berpengaruh. Kita sempat hilang fokus, sehingga banyak membuat kesalahan sendiri," kata Reza.

Sabar menyatakan, awal gim dua terlalu banyak main bertahan. "Tadi terlalu banyak bertahan, tidak berani inisiatif menyerang. Setelah pertengahan gim dua sudah mulai ketemu ritmenya, tapi selisih poin sudah terlalu jauh."

Gim dua setelah interval 3-11, Sabar/Reza tertinggal 8-18. Sempat memangkas jarak 14-18. Tetapi akhirnya kalah 17-21. Kini Mereka bersiap ikut turnamen Thailand Masters 2023 yang digelar 31 Januari hingga 5 Februari 2023.

"Selanjutnya kita akan ikut Thailand Masters 2023. Semoga disana bisa mendapat hasil baik. Target  tahun ini kalau bisa memperbaiki peringkat kita," ujar Sabar.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement