REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Palembang, Sumatera Selatan, menyebutkan perhelatan PIala Dunia U-20 dapat mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) daerah itu. Kepala Dispora Kota Palembang Isnaini Madani di Palembang, Kamis (26/1/2023), mengatakan terpilihnya Provinsi Sumsel khususnya Kota Palembang menjadi salah satu tuan rumah penyelenggara ajang olahraga internasional tersebut jelas berdampak positif.
"Pada penyelenggaraan ini kami dapat bagian aspek hospitality, maka dari itu kami juga mempersiapkan semua hal terkait itu," katanya.
Ia mengatakan, sepak bola Piala Dunia U-20 yang dijadwalkan pertengahan tahun 2023 dipastikan banyak pengunjung yang datang, dan secara otomatis akan banyak pula menginap di hotel, membeli makanan khas Palembang, dan sebagainya.
"Meningkatnya PAD ini juga akan berdampak kepada kesejahteraan masyarakat di kota ini," katanya.
Sebelumnya capaian PAD Kota Palembang pada tahun 2022 senilai Rp1,17 triliun, namun pada tahun ini targetnya mengalami kenaikan menjadi Rp1,2 triliun.
"Ini juga diharapkan dapat memenuhi target PAD tahun 2023 sebab target saat ini merupakan paling besar," ujarnya.
Untuk persiapan menjelang piala dunia U-20 , Gubernur Sumsel Herman Deru menyebutkan Stadion Gelora Sriwijaya saat ini secara fisik sudah dalam keadaan siap untuk dijadikan sebagai tempat penyelenggaraan pertandingan dalam Piala Dunia U-20.
Dari proses pemantapan stadion yang berlangsung beberapa tahun terakhir itu tersisa sekitar 20 persen lagi yang salah satunya perawatan rumput lapangan, kata Herman Deru.