Jumat 27 Jan 2023 12:18 WIB

SIER Jajaki Potensi Bisnis Cold Storage Perikanan di Sorong

Cold storage merupakan kunci penambah daya saing produk perikanan.

Red: Fuji Pratiwi
 Pekerja sedang melakukan bongkar muat pada gudang ruang pendingin (cold storage) ikan (ilustrasi). PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) menjajaki potensi bisnis cold storage perikanan di Sorong, Papua Barat Daya.
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Pekerja sedang melakukan bongkar muat pada gudang ruang pendingin (cold storage) ikan (ilustrasi). PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) menjajaki potensi bisnis cold storage perikanan di Sorong, Papua Barat Daya.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) menjajaki potensi bisnis cold storage perikanan di Sorong, Papua Barat Daya.

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengelola kawasan industri seluas 332 hektare di perbatasan Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur, itu menjadi salah satu dari total 141 perusahaan yang mengikuti kegiatan misi dagang di Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Baca Juga

"Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mendorong kami untuk mengembangkan potensi bisnis cold storage perikanan asal Papua Barat Daya, yang diyakini sangat menguntungkan karena produksinya melimpah dengan permintaan terbilang stabil," kata Direktur Utama (Dirut) PT SIER Didik Prasetiyono, melalui keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (27/1/2023).

Jatim mencatat transaksi senilai Rp 246,162 miliar dalam kegiatan misi dagang tersebut. Komoditas yang paling diminati dalam misi dagang di Sorong adalah perikanan seperti cumi dan udang, dengan transaksi mencapai Rp 63 miliar.