Sabtu 28 Jan 2023 04:13 WIB

Nelayan di Pangandaran Diduga Meninggal Tersambar Petir saat Melaut

Rekan nelayan sebut korban IS meninggal usai tersambar petir di atas kapal

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kapal kecil milik nelayan (ilustrasi). Seorang nelayan asal Dusun Bojongsalawe, Desa Karangjaladri, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, tersambar petir saat sedang melaut, Jumat (27/1/2023). Nelayan berinisial IS (39 tahun) itu dilaporkan meninggal usai tersambar petir di atas perahunya.
Foto: Lilis Sri Handayani/Republika
Kapal kecil milik nelayan (ilustrasi). Seorang nelayan asal Dusun Bojongsalawe, Desa Karangjaladri, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, tersambar petir saat sedang melaut, Jumat (27/1/2023). Nelayan berinisial IS (39 tahun) itu dilaporkan meninggal usai tersambar petir di atas perahunya.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Seorang nelayan asal Dusun Bojongsalawe, Desa Karangjaladri, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, tersambar petir saat sedang melaut, Jumat (27/1/2023). Nelayan berinisial IS (39 tahun) itu dilaporkan meninggal usai tersambar petir di atas perahunya.

Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Kasatpolairud) Polres Pangandaran, AKP Sugianto, mengatakan, peristiwa itu bermula ketika korban berangkat melaut dengan rekannya yang berisial W (38) dari Pelabuhan Bojongsalawe, Jumat sore. Ketika sampai di perairan Batu Hiu sekitar pukul 16.30 WIB, kedua nelayan itu langsung mencari ikan.

"Tiba-tiba datang petir menyambar perahu mereka. Saat kejadian memang sedang hujan lebat disertai petir," kata Sugianto melalui keterangan tertulis yang dikonfirmasi Republika.co.id, Jumat malam.

Sambaran petir itu disebut membuat perahu yang mereka tumpangi retak. Melihat kondisi itu, W langsung melihat kondisi rekannya. Namun, rekannya itu sudah dalam posisi tergeletak. Ketika diperiksa, IW telah meninggal dunia.

Sugianto mengatakan, W langsung membawa perahunya menuju Pelabuhan Bojongsalawe. Setelah tiba dipinggir pantai, korban langsung dievakuasi oleh warga dan langsung dibawa ke rumah duka.

"Korban meninggal di Perairan Batu Hiu, Desa Ciliang, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran," kata dia. 

Ketua Rukun Nelayan Bojongsalawe, Sugito, mengatakan, berdasarkan keterangan yang didapatnya, kedua nelayan itu baru saja menurunkan jangkar perahu mereka. Karena hujan lebat, mereka beristirahat sejenak di dalam saung perahu.

"Langsung tersambar petir. Petir itu tembus ke dalam saung sampai bawah," kata dia. 

Menurut dia, korban IW meninggal usai tersambar petir. Sementara rekannya yang selamat langsung bergegas membawa perahu ke daratan. 

"Temannya yang selamat langsung ke daratan.dia masih trauma," ujar Sugito.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement