Kamis 18 Aug 2022 18:40 WIB

Nelayan Hilang di Perairan Mamuju Ditemukan Meninggal

Nelayan ditemukan meninggal 300 meter dari lokasi diduga hilangnnya korbam.

Ilustrasi Tenggelam
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Tenggelam

REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Seorang nelayan yang sebelumnya dilaporkan hilang saat melaut di Perairan Tampa Padang, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat ditemukan meninggal dunia.

Kepala Seksi Operasi Basarnas Kabupaten Mamuju Muhammad Faturahman di Mamuju, Kamis, mengatakan nelayan bernama Syahruddin (38), ditemukan meninggal dunia sekitar 300 meter dari lokasi diduga hilangnya nelayan tersebut.

Baca Juga

"Nelayan itu dilaporkan hilang sejak kemarin (Rabu, 17/8) dan hari ini, sekitar pukul 11.18 WITA ditemukan sekitar 300 meter dari lokasi diduga hilangnya nelayan itu," kata Muhammad Faturahman.

Jasad nelayan warga Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju itu, lanjut Muhammad Faturahman, langsung dievakuasi ke Puskesmas Tampa Padang untuk selanjutnya diserahkan ke keluarganya.

"Dengan ditemukannya nelayan tersebut, operasi pencarian nelayan hilang di perairan Tampa Padang dihentikan. Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh unsur SAR dan masyarakat yang ikut membantu pencarian nelayan hilang tersebut," ujar Muhammad Faturahman.

Sebelumnya, Syahruddin dilaporkan hilang saat pergi melaut pada Rabu (17/8) sekitar pukul 06.30 WITA, namun sekitar pukul 11.00 WITA seorang nelayan lain menemukan perahu milik Syahruddin terombang-ambing di laut.

Sejumlah nelayan bersama warga kemudian melakukan pencarian, namun tidak berhasil menemukan Syahruddin, sehingga kejadian itu segera dilaporkan ke Kantor Basarnas Mamuju. "Korban diduga terjatuh dari perahunya kemudian tenggelam," kata Muhammad Faturahman.

Setelah melakukan pencarian, tim SAR gabungan pada Kamis siang berhasil menemukan Syahruddin dalam kondisi meninggal dunia, sekitar 300 meter dari lokasi ditemukannya perahu korban.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement