Manfaat KKN Kolaborasi UGM di Lombok Utara Dirasakan Masyarakat
Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Fernan Rahadi
Rektor UGM, Prov Ova Emilia (tengah), menghadiri acara monitoring lokasi KKN Gili Indah, Lombok Utara, Sabtu (28/1/2023). | Foto: Humas UGM
REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Kepala Desa Gili Indah, Wardana, mengapresiasi diselenggarakannya KKN Kolaborasi yang dirintis oleh Universitas Gadjah Mada (UGM). Hal tersebut disampaikan Wardana dalam acara kunjungan dan monitoring Rektor UGM dan Ketua Senat Akademik di lokasi KKN Gili Indah, Lombok Utara, Sabtu (28/1/2023).
Wardana mengatakan hadirnya KKN Kolaborasi ini memberikan manfaat yang langsung dirasakan oleh masyarakat. Mahasiswa bisa terjun ke masyarakat dan memberikan bimbingan seperti dalam pembuatan jamu hingga tanaman hidroponik.
"KKN UGM bersama Universitas Mataram (UNRAM) ini luar biasa. Kami sempat mengeluh kenapa Gili Indah terlupakan dengan hadirnya KKN. Alhamdulillah tahun ini ada kolaborasi KKN di wilayah kami," kata Wardana dalam keterangan tertulis, Sabtu (28/1/2023).
Wakil Bupati Lombok Utara, Danny Karter Febrianto Ridawan, juga menyambut baik hadirnya KKN Kolaborasi tersebut. Danny berharap adanya KKN di wilayah Gili Indah mampu meningkatkan kapasitas masyarakat khususnya di Lombok Utara yang saat ini masih menghadapi beberapa persoalan, seperti kemiskinan dan stunting.
"Kita terus berusaha menurunkan angka kemiskinan maupun stunting di Lombok Utara. Semoga hadirnya KKN dari UGM yang menggandeng UNRAM ini bisa memberikan manfaat nyata," ujar Danny.
Rektor UGM, Prof Ova Emilia, menjelaskan hadirnya KKN Kolaborasi di Lombok Utara ini sekaligus menegaskan posisi UGM sebagai Menara Air yang akan selalu memberikan manfaat secara riil kepada masyarakat.
"Tentu harapannya KKN Kolaborasi ini akan memberikan manfaat lebih banyak kepada masyarakat terutama di Gili Indah," ucap Ova.
Sementara itu Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi UNRAM, Akhmaluddin, juga mengucapkan terima kasih atas sambutan masyarakat Gili Indah. Akhmaluddin berharap KKN Kolaborasi dengan UGM bisa dilanjutkan dan dilebarkan wilayahnya.
KKN Kolaborasi UGM-UNRAM di Gili Indah ini diikuti 12 orang mahasiswa. Dalam pelaksanaan KKN yang berlangsung dari 18 Desember hingga 4 Februari ini mahasiswa mengangkat beberapa program kerja, seperti sosialisasi clean up pantai, planting oksigen, daur ulang sampah, mengajar mengaji serta literasi sekolah.
Dalam kunjungan dan monitoring ini juga dilakukan peresmian Pop Up Market oleh Rektor UGM serta penyerahan buku KKN Kemilau Pemenang 2023 kepada Wakil Bupati Kabupaten Lombok Utara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
