REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Klub sepak bola Liga Inggris mencatatkan rekor baru dengan menghabiskan 815 juta pound (Rp 15 triliun) pada jendela transfer Januari, ungkap analisis dari Grup Bisnis Olahraga Deloitte pada Rabu (1/2/2023).
Pembelanja terbesar adalah Chelsea, bertanggung jawab atas 37 persen dari total belanja atau setara dengan lebih dari pengeluaran gabungan oleh semua klub di Bundesliga, LaLiga, Serie A dan Ligue 1.
London Biru, yang berada di urutan ke-10 di liga, memecahkan rekor transfer Inggris dengan kucuran 106,8 juta pound (Rp 1,96 triliun) untuk gelandang Argentina Enzo Fernandez dari Benfica pada deadline transfer Selasa (31/1/2023).
Pengeluaran klub papan atas Inggris hampir tiga kali lebih tinggi daripada pada Januari 2022. Sepanjang musim 2022-23 mereka telah menghabiskan 2,8 miliar pound untuk transfer pemain, mengalahkan rekor sebelumnya sebesar 1,9 miliar pound yang ditetapkan pada 2017-18. .
Bournemouth yang terancam degradasi adalah pembelanja terbesar kedua di Liga Primer. "Klub-klub Liga Primer telah mengungguli mereka yang berada di liga 'lima besar' Eropa lainnya dengan hampir empat banding satu di jendela transfer ini," kata Tim Bridge, mitra utama di Grup Bisnis Olahraga Deloitte.
"Namun, sementara ada kebutuhan yang jelas untuk berinvestasi dalam ukuran dan kualitas skuad untuk mempertahankan keunggulan kompetitif, akan selalu ada keseimbangan antara memprioritaskan kesuksesan di lapangan dan mempertahankan keberlanjutan keuangan."