REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Seorang sufi biasa diketahui banyak menghabiskan waktu berzikir, beribadah, dan bermunajat kepada Allah dalam uzlah-nya. Tapi kali ini, ada seorang sufi yang melakukan amar ma’ruf nahi munkar dengan cara yang unik. Bagaimana cara dia melakukan itu? Berikut ini adalah kisahnya.
Suatu hari ada lelaki membawa pisau tajam menyeret paksa seorang wanita. Wanita itu menjerit ketakutan. Ada orang yang menyaksikan peristiwa itu, tapi mereka tak berani menolong si wanita, karena takut berbaku hantam dan dihujam pisau oleh si pria tadi.
Si pria terus menyeret wanita tadi. Kemudian hal itu dilihat oleh seorang sufi bernama Bisyr al-Harits al-Hafi. Sufi tadi mendekati si pria penyeret wanita tadi. Kemudian Bisyr menepuk bahu si penyeret wanita dengan lemah lembut. Entah bagaimana, pria itu mendadak pingsan. Karena si pria penyeret tak sadarkan diri, maka selamatlah si wanita, pergi cepat sejauh mungkin.
Beberapa saat kemudian, lelaki si penyeret itu tersadar. Dia ditanya oleh orang-orang yang ada di sekitarnya. “Apa yang engkau alami?” kemudian dijawab olehnya, bahwa dia tak mengetahui apa-apa. Kemudian terdiam.