REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sean Dyche akan menjalani tugas pertamanya sebagai pelatih Everton dengan menghadapi Arsenal di Goodison Park, Sabtu (4/2/2023) malam WIB. Dyche mengatakan The Gunners tidak mungkin meremehkan dia setelah pekerjaannya bersama Burnley.
Dyche menggantikan Frank Lampard sebagai bos The Toffees bulan lalu dan akan memulai tugasnya untuk mencoba mempertahankan mereka di Liga Primer Inggris. Everton duduk di urutan ke-19 di tabel klasemen setelah tiga kekalahan liga berturut-turut, sementara Arsenal unggul lima poin dari posisi dua di puncak.
Dyche sangat menyadari tantangan yang akan ditimbulkan oleh tim Mikel Arteta. Namun, menurutnya semua ini adalah tentang kerja keras dan organisasi, sesuatu yang menurutnya akan ditunjukkan timnya pada Sabtu dan mempersulit tim tamu.
"(Arsenal) tim yang bagus, tim yang sangat bagus, jelas orang-orang berbicara tentang mereka yang akan memenangkan gelar. Anda harus memainkan semua orang," kata Dyche dikutip dari Metro, Jumat (3/2/2023).
Burnley terkenal sebagai ujian yang sulit di bawah Dyche, tetapi Arsenal jarang kesulitan untuk mengalahkan The Clarets. Dyche kalah dalam sembilan pertandingan pertamanya melawan The Gunners di Liga Inggris dari 2014-2020, dengan kekalahan Piala FA dalam periode waktu itu juga.
Dia keudian memperbaiki rekornya dalam lima pertemuan terakhirnya dengan Arsenal dengan menghasilkan satu kemenangan, tiga kali seri dan hanya satu kekalahan.
"Mereka bersenang-senang, jelas saat ini. Tapi, saya pikir mereka sudah cukup lama mengenal kami, dari klub saya sebelumnya, bukan yang ini. Saya pikir mereka akan menyadari bahwa saya biasanya mengeluarkan tim yang siap menghadapi tantangan," jelasnya.
"Saya tidak tahu tapi saya tidak akan membayangkan mereka meremehkan kekuatan kami," tegas Dyche.