REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Proses renovasi Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Palembang, Sumatera Selatan sebagai salah satu venue pertandingan Piala Dunia U-20 di Indonesia tahun ini ditargetkan selesai selama tiga bulan waktu pengerjaan.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sumsel Basyaruddin Akhmad, kepada wartawan di Palembang, Jumat, mengatakan penargetan selesainya renovasi di Stadion GSJ sesuai instruksi dari Kementerian PUPR RI yang berlaku untuk lima stadion penyelenggaraan Piala Dunia U-20 Indonesia lainnya.
Masing-masing Stadion Utama Gelora Bung Karno (DKI Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung, Jawa Barat), Stadion Manahan (Solo, Jawa Tengah), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya, Jawa Timur), Stadion Kapten I Wayan Dipta di (Bali).
"Ya, (instruksinya) sekitar selama tiga bulan, jadi pada awal bulan Mei 2023 ditargetkan selesai (renovasi ini)," kata dia, atau beberapa pekan sebelum kick-off dimulai yakni diagendakan pada 20 Mei 2023.
Basyar mengaku optimistis upaya renovasi stadion GSJ dapat selesai secara keseluruhan sesuai target waktu yang ditetapkan sebab tidak terlalu banyak fasilitas yang mesti dibenahi.
Pengerjaan renovasi tersebut saat ini difokuskan perbaikan rumput lapangan dan beberapa komponen lain seperti lampu stadion, papan skor yang mengacu pada standar Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).
Stadion GSJ menggunakan rumput jenis Zoysia Matrella yang merupakan rumput standar sepak bola internasional dan banyak digunakan pada stadion di Eropa.
"Insyallah siap, diperkirakan masih ada sekitar 20 persen lebih fokus pada rumput," imbuhnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Sumsel juga sudah membentuk kepanitiaan daerah persiapan Piala Dunia U-20 untuk menyukseskan tugas daerah ini sebagai salah satu tuan rumah ajang olahraga single event internasional itu di Indonesia.
Kepanitiaan persiapan Piala Dunia U-20 ini melibatkan seluruh instansi pemerintah provinsi setempat, TNI/Polri hingga organisasi kepemudaan dan kepariwisataan.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumsel Rudi Irawan mengatakan kepanitiaan daerah bertugas untuk mempersiapkan kebutuhan penunjang selama Piala Dunia U-20 berlangsung di Palembang. Di antaranya seperti persiapan bidang transportasi, keamanan, kepariwisataan bagi para atlet dan delegasi negara peserta nantinya.
"Kebutuhan penunjang ini sudah siap, tinggal tunggu pelaksanaannya saja," kata dia.