Ahad 05 Feb 2023 11:53 WIB

Apa perbedaan Bilingualisme dan Digloasia?

Sosiolinguistik merupakan ilmu yang membahas bahasa-bahasa yang ada di masyarakat. Bilingualisme berkenaan dengan penggunaan dua bahasa oleh seorang penutur dalam pergaulannya dengan orang lain secara bergantian. Diglosia adalah situasi kebahasaan ya

Rep: wilda fizriyani/ Red: Partner
.
Foto: network /wilda fizriyani
.

Masyarakat sedang berinteraksi satu sama lain di salah satu kawasan di Kota Bandung, Jawa Bara. Foto: Republika/Abdan Syakuran
Masyarakat sedang berinteraksi satu sama lain di salah satu kawasan di Kota Bandung, Jawa Bara. Foto: Republika/Abdan Syakuran

Salam literasi, teman-teman Republika!

Sosiolinguistik merupakan ilmu yang membahas bahasa-bahasa yang ada di masyarakat. Dari sejumlah bahasan, ada peristiwa bahasa yang biasa disebut bilingualisme dan diglosia. Nah, kira-kira apa perbedaan kedua istilah tersebut? Berikut Republika hadirkan pemaparan dua hal tersebut berdasarkan buku Sosiolinguistik: Perkenalan Awal karya Abdul Chaer dan Leonie Agustina.

Bilingualisme

Bilingualisme dalam bahasa Indonesia disebut juga dengan kedwibahasaan. Secara harfiah, bilingualisme berarti penggunaan dua bahasa atau dua kode bahasa. Adapun secara umumnya, bilingualisme berkenaan dengan penggunaan dua bahasa oleh seorang penutur dalam pergaulannya dengan orang lain secara bergantian.

Untuk dapat menggunakan dua bahasa, seorang penutur tentu harus menguasai dua bahasa. Dengan kata lain, bahasa pertama yang digunakan penutur adalah bahasa ibunya. Sementara itu, bahasa kedua yang dikuasai penutur dapat berupa bahasa-bahasa lain selain bahasa ibunya.