Bupati Sleman Harap Paguyuban Bregada Rakyat Sembada Jadi Garda Depan Pelestari Kebudayaan
Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Fernan Rahadi
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo. | Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, mengukuhkan pengurus Paguyuban Bregada Rakyat Sembada Kabupaten Sleman, di Omah Dhahar Mbah Wanto, Berbah. Ia berharap Paguyuban Bregada Rakyat Sembada dapat aktif dalam upaya pelestarian budaya yang ada di Sleman.
"Bregada ini adalah bagian dari keistimewaan Yogyakarta. Saya harapkan Bregada tidak hanya aktif di event-event, tapi juga aktif dalam melestarikan kebudayaan jawa secara umum," kata Kustini dalam keterangan tertulisnya, Ahad (5/2/2023).
Kustini juga berharap agar para bregada juga dapat menjadi teladan yang baik di masyarakat, khususnya dalam hal kebudayaan. Di samping itu, Bregada juga diharapkan dapat bersinergi dengan pihak terkait di wilayahnya masing-masing dalam rangka menjaga keamanan dan ketenteraman masyarakat.
"Melestarikan budaya tidak mudah. Karena harus bisa menjadi tauladan, baik dalam perkataan ataupun perbuatan," ungkapnya.
Ketua Paguyuban Bregada Rakyat Sembada, Yulianto melaporkan ada sebanyak 35 orang dari 17 Kapanewon yang dikukuhkan pada kesempatan tersebut. Ia menyebutkan saat ini kurang lebih ada 200 paguyuban bregada yang telah terdaftar di Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman.
"Sebenarnya lebih banyak dari itu, tapi masih banyak yang belum mempunyai NIK (Nomor Induk Kebudayaan). Yang belum mengurus NIK silahkan diurus, kami siap membantu," ungkapnya.
Paguyuban Bregada Rakyat Sembada berdiri sejak 1 Februari 2022 lalu. Bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman, Paguyuban Bregada Rakyat Sembada sering mengadakan pelatihan bagi anggotanya. Selain itu, paguyubannya juga selalu turut memeriahkan acara HUT Kabupaten Sleman.