Senin 06 Feb 2023 17:21 WIB

Muktamar Internasional Fikih Peradaban, Gus Yahya: Agar Islam Hadir sebagai Solusi

Muktamar ini dihadiri oleh puluhan ulama dalam dan luar negeri

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Partner
.
Foto: network /Rahmat Fajar
.

Ketum<a href= PBNU KH Yahya Cholil Staquf pada acara Muktamar Internasional Fikih Peradaban, Senin (6/2/1013) (dok. Istimewa)" />
Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf pada acara Muktamar Internasional Fikih Peradaban, Senin (6/2/1013) (dok. Istimewa)

NYANTRI--Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf mengatakan, pada November 2022 NU telah menginisiasi G20 Religion Forum atau biasa disebut Religion Twenty (R20), forum internasional yang menghadirkan para pemimpin agama, sekte, dan kepercayaan dari berbagai negara.

“Dari dalam forum pemimpin agama itu tercapai kesepakatan bahwa kita semua pemimpin agama akan membangun gerakan untuk menggalang kekuatan agama-agama bagi perjuangan dalam mewujudkan dunia yang lebih damai dan harmonis,” katanya dalam pembukaan Muktamar Internasional Fikih Peradaban I di Hotel Shangri-La, Surabaya, Jawa Timur, Senin (06/02/2023).

Baca Juga: https://nyantri.republika.co.id/posts/199979/14-link-twibbon-satu-abad-nu-dan-cara-memasangnya

Menurutnya, sejak saat itu komunitas agama di seluruh dunia mulai bekerja untuk mengupayakan inisiatif-inisiatif dari sisi agama masing-masing. Pada hari ini NU menginisiasi satu upaya dari sisi Islam sebagai sumbangan bagi perjuangan untuk membangun peradaban manusia yang lebih mulia.

“Kita mulai dengan membedah apa yang ada diri kita, apa yang ada dalam wacana keagamaan kita agar ke depan Islam sungguh-sungguh hadir sebagai bagian dari solusi masalah, tidak lagi dianggap sebagai bagian dari masalah,” ungkapnya.


Dirinya menjelaskan, ini adalah langkah awal yang sederhana, tetapi pihaknya ingin menjadikannya sebagai awal dari perjuangan yang panjang. Maka, tambah Gus Yahya, muktamar kali ini bukanlah muktamar fikih peradaban yang pertama dan terakhir. Ia berharap kegiatan serupa akan dihelat secara reguler atau rutin dari tahun ke tahun.

Muktamar Internasional Fikih Peradaban I mengundang sedikitnya 15 pakar sebagai pembicara kunci, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Tamu yang hadir mayoritas adalah para mufti dan ahli hukum Islam.

Selain sebagai kelanjutan dari R20, forum ini juga merupakan bagian dari rangkaian peringatan Satu Abad NU yang puncak resepsinya akan berlagsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (7/2/2023).

“Kami mengundang semua hadirin, para ulama, duta besar, cendekia yang hadir untuk besok pagi semuanya memeriahkan puncak resepsi tersebut,” kata Gus Yahya di hadapan ratusan ulama itu.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan sambutan selamat datang kepada seluruh ulama mancanegara yang hadir dalam Muktamar Internasional Fikih Peradaban I. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) atas keputusan menempatkan gelaran Muktamar Internasional Fiqih Peradaban 1 dan Puncak Resepsi 1 Abad NU di Jawa Timur.

Artikel Menarik Lainnya: https://nyantri.republika.co.id/posts/200188/ini-link-download-logo-satu-abad-nu-dari-berbagai-format

https://nyantri.republika.co.id/posts/200615/gagasan-nu-tentang-fikih-peradaban-beri-kontribusi-positif-bagi-kemanusiaan

sumber : https://nyantri.republika.co.id/posts/200719/muktamar-internasional-fikih-peradaban-gus-yahya-agar-islam-hadir-sebagai-solusi
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement