Senin 06 Feb 2023 19:40 WIB

Ramuan Cerita Cinta Romantis Bikin Film-Film India Merajalela di Indonesia

Film dan lagu India pernah membuat industri film Indonesia kebakaran jenggot.

Rep: Kurusetra/ Red: Partner
.
Foto: network /Kurusetra
.

Shahrukh Khan dan Kajol beradu akting dalam Film Kabhi Khushi Kabhie Gham.
Shahrukh Khan dan Kajol beradu akting dalam Film Kabhi Khushi Kabhie Gham.

CERITA ABAH: Artikel ini adalah warisan berupa tuturan dari sejarawan sekaligus wartawan senior (Almarhum) Alwi Shahab kepada kami dan kami tulis ulang. Selamat Menikmati.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Film dan lagu India pernah merajalela di Indonesia. Meski tidak sehebat dua puluhan tahun lalu, film atau lagu dari Negeri Hindustan tersebut masih banyak penggemarnya.

Namun mungkin banyak yang tidak tahu, film India yang ditayangkan hampir setiap waktu di berbagai stasiun televisi pernah diprotes dan diboikot di Indonesia. Lebih jelasnya, kita sejenak kembali ke tahun 1950-an. Seperti dituturkan Kepala Sinematek Indonesia SM Ardan kala itu film Malaya (kini Malaysia) laku keras di bioskop-bioskop.

BACA JUGA: Mengenal Cap Go Meh, Pesta Orang China yang tak Kalah Meriah dari Perayaan Fiesta Brasil

Pasangan P Ramlee dan Kasma Booty, digandrungi muda-mudi. Lagu-lagu keduanya menjadi hits. Sekalipun film Indonesia meniru gaya film Melayu dengan memasukkan unsur nyanyi, tapi tetap kalah bersaing. Persaingan makin sengit karena produk kedua negara dipasarkan di kalangan kelas menengah ke bawah.

Lalu terjadilah protes bertubi-tubi dari kalangan perfilman Indonesia, baik produser maupun para pemain. Mereka meminta agar film Malaysia dilarang beredar di Indonesia, atau dibatasi. Protes dikabulkan. Film Malaysia tidak masuk ke Indonesia, dan perfilman nasional bisa bernafas kembali.

BACA JUGA: Orang Madura 99 Persen Warga NU, 1 Persennya Warga Muhammadiyah

Tiba-tiba muncul film India. SM Ardan mengatakan semula film India tidak dianggap sebagai saingan film Indonesia. Alasannya, kala itu film India belum di-dubbing bahasa Indonesia, hanya diberi teks. Persari Film milik Djamaluddin Malik ayah Camelia Malik ikut-ikutan mengimpor film India.

Perkiraan ini keliru. Film-film dari negeri Sungai Gangga sangat digemari, tidak kalah dari film Melayu. Film India yang berdurasi sekitar tiga jam digandrungi karena jalan ceritanya romantis. Seperti seorang pemuda miskin yang jatuh cinta pada wanita kaya raya, dan berakhir dengan kebahagiaan, atau wanita miskin berkasta rendah menikah pemuda kaya raya dari kasta terhormat.

BACA JUGA: Google Pixel 7 Pro Performa Buas, Hasil Jepretan Kamera Bikin Puas

Ardan melihat, cerita semacam ini digandrungi bukan hanya di India, tapi juga penonton Indonesia. Ditambah lagi dengan lagu-lagunya yang juga berbau Melayu dan gambus.

Film-film India masuk bioskop kelas satu....


Shahrukh Khan dan Kajol beradu akting dalam Film Kabhi Khushi Kabhie Gham.
Shahrukh Khan dan Kajol beradu akting dalam Film Kabhi Khushi Kabhie Gham.

Film-film India masuk bioskop kelas satu. Kalangan perfilman Indonesia kembali geger. Puncaknya terjadi 19 Maret 1957, yang berupa aksi tutup studio.

Kala itu tiap perusahaan film punya studio sendiri, seperti Persari di Polonia, Jatinegara. Perfini di Mampang, Jakarta Selatan dan Cijantung, Jakarta Timur. Golden Arrow di Senen, Jakarta Pusat. Tan & Wong di Bidarina (kini Jl Otto Iskandardinata), Jatinegara, dan Bintang Surabaya, di Jl Gajah Mada, Jakarta Kota.

BACA JUGA: Teori Bumi Datar (Flat Earth) Dibantah Gus Baha: Bumi Jelas Berbentuk Bulat, Makna Hamparan adalah..

Aksi protes mendapat dukungan pemerintah. Maka habislah riwayat film India di Indonesia. Pada masa itu lagu-lagu film India tanpa tari-tarian. Sang aktor dan artis menyanyi cinta di kebun, tepi pantai, atau di pesta. Sekarang ini, lokasinya di luar negeri, terlihat dari gedung-gedung megah di Eropa dan Amerika, atau bercintaan di salju.

Mengingat sejarahnya, Ardan tidak merasa aneh bila film India yang telah di permodern sekarang kembali digemari. Jalur ceritanya masih tetap sama seperti setengah abad lalu. Kalau tahun 50-an dan 60-an Raj Kapoor dan Nargis tidak perlu bersusah payah menggoyang-goyangkan tubuhnya sambil berlari-lari saat bernyanyi, kini para aktor dan artis sekarang seperti Shahrukh Khan dan Kajol dalam KKHH, maupun KKKG, perlu menjadi pakar goyang India.

BACA JUGA: Masjid-Masjid Warisan Orang Arab dan India di Batavia

Yang lebih berani bergoyang adalah Kareena Kapoor (cucu Raj Kapoor), yang berpasangan dengan aktor Hrithik Roshan. Demikian juga goyang Rani Mukerjee dalam KKKG. Kita tidak tahu apakah goyang Inul Daratista meniru atau setidaknya terpengaruh goyang India.

Yang jelas goyang Kajol, Kareena, dan Rani, ditiru sejumlah artis dangdut Indonesia. Salah satunya Liza Natalia. Tapi, dengan mengorbitnya Inul yang dijuluki Ratu “Ngebor’, gaya Liza Natalia dianggap out of date alias ketinggalan zaman.

BACA JUGA: 4 Kasus Islamophobia di India: Dari Hina Nabi Muhammad, Hancurkan Masjid, Sampai Pelarangan Jilbab

.

DENGARKAN DONGENG PILIHAN UNTUK ANDA:

.

BACA ARTIKEL MENARIK LAINNYA:

> Download Minecraft PE 1.19.11 Versi Terbaru: Mudah, Cepat, Gratis Update Fitur Baru

> Download Video TikTok Pakai SssTikTok, Gratis, Aman, Mudah Anti-ribet

> MP3 Juice: Gratis Download Lagu/MP3 dari YouTube, Awas Ketagihan

> Download Lagu (MP3) dari YouTube, GratisTinggal Klik Pakai Savefrom.net, Aman dan Gampang

> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab

> Humor Ramadhan: Puasa Ikut NU yang Belakangan, Lebaran Ikut Muhammadiyah yang Duluan

> Muhammadiyah Tarawih 11 Rakaat, Pakai Formasi 4-4-3 atau 2-2-2-2-2-1?

> Download Lagu MP3 Gratis dari YouTube Pakai MP3 Juice Lalu Simpan di HP: Cepat dan Mudah

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement