REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Komandan Satgas Damai Cartenz Kombes Faizal Rahmadani mengakui nasib pilot berkebangsaan Selandia Baru belum diketahui setibanya di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua. Bukan cuma nasib pilot Susi Air Capten Philips M, lima penumpang lainnya juga tidak diketahui kabarnya.
"Hingga kini kami masih belum mengetahui nasib pilot dan penumpangnya," kata Kombes Faizal, Selasa (7/2/2023).
Faizal menjelaskan, insiden dibakarnya pesawat milik Susi Air dengan nomor penerbangan PK-BVY yang terbang dari Timika menuju Paro (Nduga). Dari laporan yang diterima seharusnya pesawat tersebut kembali ke Timika pukul 07.40 WIT, namun kemudian dilaporkan pesawat tersebut dibakar.
"Dari pengecekan yang dilakukan dari udara terlihat pesawat terbakar di ujung lapangan terbang Parodan diduga dilakukan KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata)," kata Kombes Faizal.