Dinkopdag Surabaya Rutin Gelar Operasi Pasar Bahan Pokok Tiap Hari

Red: Fernan Rahadi

Warga mengantre untuk membeli bahan pokok saat digelarnya pasar murah di Jalan Petukangan, Surabaya, Jawa Timur, selasa (15/3/2022). Pasar murah yang digelar Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kota Surabaya itu menjual bahan pokok lebih murah dari harga pasar dengan mewajibkan pembeli menunjukkan kupon khusus sebelum membeli.
Warga mengantre untuk membeli bahan pokok saat digelarnya pasar murah di Jalan Petukangan, Surabaya, Jawa Timur, selasa (15/3/2022). Pasar murah yang digelar Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kota Surabaya itu menjual bahan pokok lebih murah dari harga pasar dengan mewajibkan pembeli menunjukkan kupon khusus sebelum membeli. | Foto: ANTARA/Didik Suhartono

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya secara rutin menggelar operasi pasar bahan kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional Kota Pahlawan, Jawa Timur.

"Operasi pasar bahan pokok sudah jalan rutin setiap hari. Hanya saja jumlahnya di satu atau dua kecamatan," kata Kepala Dinkopdag Surabaya Fauzie Mustaqiem Yos dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Selasa (7/2/2023).

Namun, lanjut dia, jumlah komoditas dan lokasinya tidak sebanyak seperti pelaksanaan operasi pasar beras murah. Khusus untuk beras, pihaknya telah menggelar di beberapa lokasi pasar dan kecamatan sejak 4 Februari lalu.

Menurut dia, beberapa hari ini harga beras mengalami kenaikan. Untuk itu, Tim Pengendali Inflasi Daerah Kota Surabaya menggelar operasi pasar.

Yos mengatakan, ada empat lokasi pasar yang digelar operasi pasar yakni Pasar Tambah Rejo, Pasar Pucang, Pasar Wonokromo, Pasar Genteng, Pasar Soponyono, Pasar Kembang, Pasar Pegirian, Pasar Sememi Baru, dan Pasar Kutisari.

Selain digelar di pasar tradisional, Yos menyebut, operasi pasar juga berlangsung di tiga wilayah kecamatan yakni, di wilayah Kecamatan Tandes, Sawahan dan Pabean Cantian.

"Harga beras (yang disediakan) sekitar Rp43 ribu-Rp46 ribu per ukuran 5 kilogram. Kami juga masih menunggu stok dari Bulog," kata dia.

Satu di antara warga yang membeli beras murah di Operasi Pasar Tambah Rejo adalah Irma Herawati. Warga Tambaksari Surabaya ini mengaku terbantu dengan keberadaan operasi pasar yang digelar Dinkopdag Surabaya.

"Memperingan warga. Kan harga beras mahal sekarang, ada yang Rp 13 ribu, ada yang Rp 12.500 per kilogram. Ini tadi kalau dihitung tidak sampai Rp 10 ribu per kilogram," kata dia.

Irma berharap Pemkot Surabaya dapat menggelar operasi pasar dengan komoditas bahan pokok yang lain seperti di antaranya, minyak goreng dan gula. "Sangat membantu, kalau bisa gula dan minyak juga. Dimurahkan semua bahan-bahan pokoknya," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Pemkot Surabaya Siapkan Pasar Murah untuk Kendalikan Imbas BBM

Pemkot Surabaya Gelar Operasi Pasar Setiap Hari

Cepat Turunkan Harga Bahan Pokok, Dradjad: Segera Operasi Pasar

Airlangga Tinjau Operasi Pasar di Pasar Wonokromo

Pemkot Surabaya Gelar Operasi Pasar Ramadhan di 31 Kecamatan

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark