In Picture: Jokowi Hadiri Puncak Peringatan HPN 2023
Hari Pers Nasional diperingati bertepatan dengan Hari Ulang Tahun PWI..
Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Mohamad Amin Madani
Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan saat Puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Medan, Sumatera Utara, Kamis (9/2/2023). Dalam sambutannya Presiden Jokowi menyebut bahwa dunia pers saat ini sedang tidak baik-baik saja. Karena banyaknya media informasi digital yang mengorbankan kualitas isi dan jurnalisme autentik. Presiden juga menyampaikan Rancangan Peraturan Presiden yang mengatur tentang platform digital dan perusahaan pers harus segera diselesaikan dalam satu bulan. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Presiden Joko Widodo menerima sambutan tarian sekapur sirih saat Puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Medan, Sumatera Utara, Kamis (9/2/2023). Dalam sambutannya Presiden Jokowi menyebut bahwa dunia pers saat ini sedang tidak baik-baik saja. Karena banyaknya media informasi digital yang mengorbankan kualitas isi dan jurnalisme autentik. Presiden juga menyampaikan Rancangan Peraturan Presiden yang mengatur tentang platform digital dan perusahaan pers harus segera diselesaikan dalam satu bulan. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Presiden Joko Widodo (kanan) bersiap menyampaikan sambutan saat Puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Medan, Sumatera Utara, Kamis (9/2/2023). Dalam sambutannya Presiden Jokowi menyebut bahwa dunia pers saat ini sedang tidak baik-baik saja. Karena banyaknya media informasi digital yang mengorbankan kualitas isi dan jurnalisme autentik. Presiden juga menyampaikan Rancangan Peraturan Presiden yang mengatur tentang platform digital dan perusahaan pers harus segera diselesaikan dalam satu bulan. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Peserta memotret kedatangan Presiden Joko Widodo dengan gawai saat Puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Medan, Sumatera Utara, Kamis (9/2/2023). Dalam sambutannya Presiden Jokowi menyebut bahwa dunia pers saat ini sedang tidak baik-baik saja. Karena banyaknya media informasi digital yang mengorbankan kualitas isi dan jurnalisme autentik. Presiden juga menyampaikan Rancangan Peraturan Presiden yang mengatur tentang platform digital dan perusahaan pers harus segera diselesaikan dalam satu bulan. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Peserta berfoto sebelum acara Puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Medan, Sumatera Utara, Kamis (9/2/2023). Dalam sambutannya Presiden Jokowi menyebut bahwa dunia pers saat ini sedang tidak baik-baik saja. Karena banyaknya media informasi digital yang mengorbankan kualitas isi dan jurnalisme autentik. Presiden juga menyampaikan Rancangan Peraturan Presiden yang mengatur tentang platform digital dan perusahaan pers harus segera diselesaikan dalam satu bulan. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Tarian tradisional tampil pada Puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Medan, Sumatera Utara, Kamis (9/2/2023). Dalam sambutannya Presiden Jokowi menyebut bahwa dunia pers saat ini sedang tidak baik-baik saja. Karena banyaknya media informasi digital yang mengorbankan kualitas isi dan jurnalisme autentik. Presiden juga menyampaikan Rancangan Peraturan Presiden yang mengatur tentang platform digital dan perusahaan pers harus segera diselesaikan dalam satu bulan. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Medan, Sumatera Utara, Kamis (9/2/2023). Dalam sambutannya Presiden Jokowi menyebut bahwa dunia pers saat ini sedang tidak baik-baik saja. Karena banyaknya media informasi digital yang mengorbankan kualitas isi dan jurnalisme autentik. Presiden juga menyampaikan Rancangan Peraturan Presiden yang mengatur tentang platform digital dan perusahaan pers harus segera diselesaikan dalam satu bulan. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,MEDAN -- Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan saat Puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Medan, Sumatera Utara, Kamis (9/2/2023). Dalam sambutannya Presiden Jokowi menyebut bahwa dunia pers saat ini sedang tidak baik-baik saja. Karena banyaknya media informasi digital yang mengorbankan kualitas isi dan jurnalisme autentik. Presiden juga menyampaikan Rancangan Peraturan Presiden yang mengatur tentang platform digital dan perusahaan pers harus segera diselesaikan dalam satu bulan.
Advertisement