REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Petugas melakukan sistem buka-tutup di Tol Jakarta-Cikampek wilayah Kabupaten Karawang pada Kamis (9/2/2023) malam hingga Jumat (10/2/2023) pagi. Ini menyusul adanya pengerjaan pengangkatan balok girder bentang ketiga di ruas jalan tol tersebut.
"Pelaksanaan pekerjaan erection girderJembatan Sungai Citarum dilakukan di KM 53+500 arah Jakarta," kata Project Management Office (PMO) Pelebaran Jakarta-Cikampek, Alif Setya Trikardo, dalam keterangan yang diterima di Karawang, Jawa Barat, Kamis.
Dikatakannya, pekerjaan terbaru akan menggunakan bahu luar dan lajur 1. Nantinya, akan dilakukan pengaturan lalu-lintas yaitu pembukaan dan penutupan lajur dua dan tiga pada saat pelaksanaan "lifting erection girder".
"Namun lalu lintas jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta dan Cikampek diupayakan masih beroperasi secara normal dengan rekayasa lalu lintas," kata dia.
Rekayasa lalu lintas buka-tutup itu akan berlangsung mulai Kamis malam ini, pukul 22.00 WIB sampai Jumat pukul 04.30 WIB. Pengangkatan balok girder bentang ketiga di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek itu dilakukan oleh PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) selaku pengelola Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek bersama PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) selaku penyedia layanan pemeliharaan jalan.
Guna mendukung pekerjaan tersebut, maka atas diskresi pihak Kepolisian, PT JTT melakukan pengaturan lalu-lintas di sekitar lokasi pekerjaan.
Menurut Alif, PT JTT telah menyiapkan mitigasi risiko di antaranya pengalihan arus lalu-lintas yang terdampak sebelum area kerja, mempersempit area kerja, persiapan lawan arah jika lalu lintas padat serta berkoordinasi dengan Kepolisian Patroli Jalan Raya (PJR) dan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dalam pengaturan lalu-lintas. Pengguna jalan diharapkan senantiasa mematuhi instruksi yang diberikan petugas di lapangan untuk memperlancar rekayasa arus lalu lintas.
Sementara untuk memastikan informasi ini diterima dengan baik oleh pengguna jalan, PT JTT juga telah melakukan sosialisasi rencana pekerjaan dengan memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan dan Variable Message Sign (VMS) di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta dan Cikampek. PT JTT memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya pekerjaan dimaksud.