Ahad 12 Feb 2023 16:36 WIB

Hendak Begal Motor Warga di Pangandaran, Pemuda Ditangkap

Upaya pembegalan dilaporkan terjadi di wilayah Kecamatan Sidamulih, Pangandaran.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Tersangka kasus pembegalan.
Foto: Ist
(ILUSTRASI) Tersangka kasus pembegalan.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN — Polres Pangandaran mengamankan dua pemuda terkait upaya pembegalan. Tersangka berinisial I (20 tahun) dan F (17) ditangkap lantaran diduga berupaya merampas motor warga.

Menurut Kepala Polres (Kapolres) Pangandaran AKBP Hidayat, upaya pembegalan itu terjadi pada Rabu (8/2/2023) sekitar pukul 14.00 WIB. Korbannya merupakan seorang perempuan yang mengendarai sepeda motor.

“Ketika di Desa Kersaratu (Kecamatan Sidamulih), korban dipepet oleh dua pelaku,” kata Kapolres, saat dikonfirmasi, Ahad (12/2/2023).

Korban saat itu dalam perjalanan ke rumah. Di tengah perjalanan, motor korban ditendang oleh salah satu tersangka. Korban pun terjatuh. Tersangka berinisial I lantas mencoba merampas motor korban.

Namun, korban berusaha mempertahankan motornya. Warga yang melihat kejadian itu langsung mendatangi lokasi dan berupaya mengejar tersangka. “Pelaku lari dan berhasil tertangkap. Warga lalu membawa pelaku ke polsek,” kata Kapolres.

Satu tersangka lainnya disebut melarikan diri. Polres Pangandaran menindaklanjuti kasus itu dan akhirnya bisa menangkap tersangka F di wilayah Kecamatan Parigi.

Kedua tersangka sudah diamankan dan dijerat Pasal 365 juncto Pasal 53 KUHP, dengan ancaman hukuman pidana sembilan tahun penjara.

Menurut Kapolres, kasus pembegalan baru kembali terjadi di wilayah hukum Polres Pangandaran. Pada 2022, ia mengeklaim tidak mendapat laporan kasus pembegalan.

Kendati demikian, Kapolres mengimbau masyarakat, juga wisatawan, lebih waspada ketika menggunakan kendaraan, khususnya pada malam hari. “Upayakan tidak berkendara seorang diri,” kata Kapolres.

Kapolres mengatakan, Polres Pangandaran berupaya melakukan pencegahan tindak kejahatan jalanan, termasuk pembegalan. Terlebih Pangandaran merupakan kawasan wisata.

“Kami juga akan terus berpatroli setiap malam. Namun, kalau dilihat dari tren kejadian, belum ada (kejadian pembegalan) di tempat wisata, alhamdulillah, jangan sampai,” ujar Kapolres.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement