REPUBLIKA.CO.ID, LEEDS -- Kemenangan Manchester United 2-0 atas Leeds United pada pekan ke-23 Liga Primer Inggris, Ahad (12/2/2023) tak lepas dari otak-otik posisi yang dilakukan oleh pelatih MU Erik ten Hag. Pelatih asal Belanda itu mengakui hal tersebut menjadi faktor kunci kemenangan tersebut.
Luke Shaw sekali lagi bermain sebagai bek tengah dan penyerang Wout Weghorst juga berganti peran sebagai pemain lini tengah. Pemilihan posisi Tyrell Malacia juga turut menyumbang peran dalam kemenangan tersebut.
"Saya ingin memainkan full-back saya di dalam. Dalam perspektif saya, yang terbaik adalah Tyrell Malacia dan saya pikir dia melakukannya dengan baik di babak pertama,” kata Ten Hag usai pertandingan dikutip dari laman resmi klub.
Ten Hag menilai dalam penguasaan bola Malacia satu-satunya pemain yang berada di level bagus dalam 60 menit pertama. Namun Ten Hag kemudian menggantinya dan pemain pengganti melakukan pekerjaannya dengan baik.
Dalam perannya di tengah, kata Ten Hag, Malacia sangat bagus dalam penguasaan bola dan menghentikan pergerakan Crysencio Summerville. Pun dengan peran Weghorst yang bermain lebih ke tengah. Adapun Marcus Rashford menjadi pusat serangan sehingga mengakomodir masuknya Alejandro Garnacho ke garis penalti lawan.
Ten Hag mengaku percaya Weghorst akan tampill baik di posisi gelandang serang. Alhasil, pemain asal Belanda tersebut turut membantu gol yang dicetak oleh Garnacho. Ten Hag mengetahui Weghorst dapat memainkan peran second striker sejak dia masih muda.
"Dengan Bruno [Fernandes] di kanan dan Garnacho di kiri, adalah dinamika untuk mengubah permainan dan saya pikir kami bisa mendapatkan keuntungan darinya. Saya pikir Rashford sebagai striker, Wout di posisi no.10 dan Bruno di kanan membuat permainan kami lebih tenang,” kata Ten Hag.