Selasa 14 Feb 2023 09:00 WIB

Eks Bos BUMN Pangan Jadi Dirut PT Pupuk Indonesia Utilitas

Pupuk Indonesia resmi mengangkat Maryono sebagai Dirut Pupuk Indonesia Utilitas

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
PT Pupuk Indonesia (Persero) resmi mengangkat Maryono sebagai Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Utilitas menggantikan Agus Subekti melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin (13/2/2023).  (ilustrasi).
Foto: Istimewa
PT Pupuk Indonesia (Persero) resmi mengangkat Maryono sebagai Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Utilitas menggantikan Agus Subekti melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin (13/2/2023). (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pupuk Indonesia (Persero) resmi mengangkat Maryono sebagai Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Utilitas menggantikan Agus Subekti melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin (13/2/2023).

Maryono yang lahir di Blora pada 19 Januari 1972 sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Sang Hyang Seri yang merupakan anggota holding BUMN pangan atau ID Food. Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama Sang Hyang Seri, Maryono banyak berkarier di industri pupuk selama 23 tahun dan industri pertanian khususnya benih dan beras selama tiga tahun.  

Baca Juga

Memulai karier sebagai GM Produksi PT Pupuk Kujang (2015-2016), Direktur Produksi PT Pupuk Kujang (2016-2020), Direktur Utama PT Pertani (Persero) (2020-2021) dan terakhir sebagai Direktur Utama PT Sang Hyang Seri Member of ID FOOD (2021-2023).  

Sedangkan untuk jenjang pendidikan, pria berusia 50 tahun ini meraih gelar Sarjana Teknik Kimia dari Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 1997 lalu menyelesaikan gelar Magister Manajemen dari Universitas Prasetiya Mulya pada tahun 2015. "Tentu ini merupakan amanah, saya akan melaksanakan dengan sebaik-baiknya," kata Maryono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (14/2/2023).

Maryono menyampaikan Pupuk Indonesia Utilitas saat ini fokus untuk menunjang tiga komponen kebutuhan utama pabrik pupuk meliputi utilitas, amoniak, dan urea. Utilitas berupa listrik, steam, air, dan nitrogen membuat ruang lingkup bisnis perusahaan lebih luas dan potensi pasar juga lebih besar.

PT Pupuk Indonesia Utilitas atau PI Utilitas didirikan pada 18 Agustus 2014 sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang industri penghasil energi dan utilitas untuk seluruh Anak Perusahaan yang bernaung di dalam kelompok usaha PT Pupuk Indonesia (Persero) yang bergerak di bidang industri pupuk dan agrokimia.

Dengan kecenderungan produksi Gas Bumi Nasional yang menurun serta tren harga gas yang terus meningkat, dan untuk menjalankan amanat Instruksi Presiden No 2 Tahun 2010 tentang revitalisasi industri pupuk guna tetap menjaga keberlangsungan usaha dan daya saing Perusahaan Pupuk di grup PIHC, PT Pupuk Indonesia (Persero) bersama-sama dengan Anak Perusahaannya yaitu PT Petrokima Gresik, PT Pupuk Kujang Cikampek, PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dan Rekayasa Industri mendirikan PI Utilitas untuk memproduksi dan mensuplai energi.

Pada 1 Desember 2021, PT Pupuk Indonesia Utilitas melakukan rebranding dari yang sebelumnya bernama PT Pupuk Indonesia Energi sesuai dengan perubahan Anggaran Dasar PT Pupuk Indonesia Utilitas yang terakhir dimuat dalam Akta No 02 Tanggal 28 Oktober 2021. Rebranding ini mengukuhkan PI Utilitas sebagai one stop utility provider untuk menunjang tiga komponen kebutuhan utama pabrik pupuk meliputi utilitas, amoniak, dan urea. Utilitas berupa listrik, steam, air, dan nitrogen membuat ruang lingkup bisnis perusahaan lebih luas dan potensi pasar juga lebih besar.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement