REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Koordinator Nasional Relawan Perubahan Kamaludin Enuh menilai klarifikasi Anies Baswedan terhadap isu yang menerpanya menunjukkan sosok mantan gubernur DKI Jakarta tersebut sebagai orang yang jujur. Menurut Kamaludin, Anies berani mengklarifikasi dengan jujur setiap isu yang tertuju padanya.
Relawan Perubahan menilai sikap Anies ini membuktikan Anies bukan sosok yang senang memperkeruh suasana dengan memberikan jawaban menggantung. Termasuk soal isu utang Anies dengan Sandiaga Uno.
“Ketika masalah utang ramai digembar-gemborkan, pun beliau menjawab semua dengan clear, apa, siapa dan bagaimana yang sebenarnya. Bertujuan agar masyarakat tidak bingung, supaya tidak semakin keruh. Jadi transparansi dan kejujuran itulah yang kami tau dan Insya Allah selalu dipegang Mas Anies,” tutur Kamaludin dalam keterangan, Selasa (14/2/2023).
Kamaludin menambahkan, Anies merupakan pribadi yang mengedepankan etika. Ia mencontohkan soal penilaian Ketua DPD Gerindra, Andre Rosiade yang menyebut Anies tidak pamit kepada Prabowo saat selesai bertugas sebagai Gubernur DKI Jakarta dan berniat menjadi bakal calon presiden di Pemilu 2024.
“Beliau pasti berusaha menyempatkan diri untuk pamitan, apalagi kepada pak Prabowo. Tapi kan itu bukan hal yang harus selalu ditunjukan ke publik,” ujar Kamaludin.
Menurut Kamaludin, langkah Anies selalu tenang dalam menyikapi setiap isu yang berkaitan soal dirinya. Sehingga, harapannya masyarakat bisa menilai sosok Anies Baswedan melalui tidak tanduknya di depan publik, termasuk soal komitmennya kepada Jakarta.
“Coba diperhatikan, setiap ada isu yang datang Mas Anies tidak langsung bereaksi. Beliau pasti memikirkan terlebih dahulu kebenaran setiap isu tersebut, dan apakah patut untuk ditindaklanjuti. Dan terbukti, mayoritas warga Jakarta puas kinerja Mas Anies,” ujarnya.