Rabu 15 Feb 2023 19:00 WIB

Kunjungi Markas PKS, Dubes AS Tegaskan Komitmen Demokrasi dan HAM

PKS selalu mendorong kemitraan strategis antara RI-AS semakin maju.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Erik Purnama Putra
Dubes AS untuk RI Sung Yong- kim dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu dalam kunjungan di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2023)
Foto: Republika/Fergi Nadira
Dubes AS untuk RI Sung Yong- kim dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu dalam kunjungan di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2023)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Amerika Serikat (Dubes AS) untuk Indonesia Sung Yong-kim mengunjungi markas pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jakarta, Rabu (15/2/2023). Dubes Sung menegaskan komitmen Pemerintahan AS dalam mengedepankan demokrasi dan Hak  Asasi Manusia (HAM) dalam pertemuannya dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan jajaran.

"Dalam diskusi tadi dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu, paling penting kami mereafirmasi dan kembali menegaskan komitmen bersama kuat kami untuk terus mendukung demokrasi dan HAM yang ada di seluruh dunia," katanya seusai pertemuan selama sekitar 60 menit tersebut di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Rabu.

"Saya juga menikmati kunjungan saya di kantor pusat PKS dan saya berterima kasih atas penerimaan yang hangat ini," ucap Dubes Sung menambahkan.

Dubes Sung mengatakan, ia melakukan diskusi terbuka mengenai sejumlah hal yang berkelindan untuk memperdalam hubungan AS dan Indonesia. Isu kerja sama militer dan ekonomi kedua negara juga turut menjadi pembahasan keduanya. Meski tidak dijelaskan secara mendetail.

"Kami membicarakan tentang bagaimana cara kedua negara memperdalam hubungan kita untuk menjawab tantangan-tantangan permasalahan global yang ada di dunia," kata Dubes Sung.

Sementara itu, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan, partainya merasa sangat terhormat dikunjungi oleh Dubes AS. PKS menyebut kunjungan itu adalah sebagai bentuk silaturahim.

Eks wakil wali kota Bekasi tersebut mengatakan, sebagai salah satu partai politik (parpol) di Indonesia, PKS mendorong kemitraan strategis antara kedua negara. "Kami berharap hubungan antara RI-AS ke depan akan bisa berjalan semakin baik, dan PKS sebagai salah satu parpol di Indonesia insya allah akan selalu mendorong kemitraan strategis antara RI-AS semakin maju dan baik," kata Syaikhu.

Dia mengakui, parpol merupakan salah satu pilar demokrasi suatu negara. Oleh karenanya, PKS mengingat visi misi Pemerintahan AS Joe Biden tentang demokrasi dan HAM yang akan menjadi pilar penting kemudian di Indonesia.

"PKS berkomitmen untuk menjadi salah satu elemen bangsa yang ingin menjaga demokrasi di RI ini agar tetap sehat, menjunjung tinggi kebebasan sipil, perlindungan HAM dan kelompok minoritas dan penegakan hukum yang adil dan profesional," ujar Syaikhu.

Dia menuturkan, PKS mendukung diplomasi Pemerintah Indonesia dalam upaya menciptakan stabilitas dan perdamaian baik di kawasan maupun dunia. Dia ingin agar seluruh negara di dunia saling menghormati kedaulatan politik setiap bangsa dalam mengatur dalam mengelola bangsanya.

"Prinsip tidak ikut intervensi harus kita pegang sebagai norma global dengan tetap menjaga nilai-nilai demokrasi dan kemanusiaan sebagaimana amanat dalam piagam PBB," ucap Syaikhu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement