Hujan Deras Sebabkan Bengawan Solo Meluap, Beberapa Kawasan Masih Terendam
Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Fernan Rahadi
Sungai Bengawan Solo (ilustrasi). | Foto: ANTARA/Mohammad Ayudha
REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO -- Kepala BPBD Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Ariyanto Mulyatmojo mengatakan beberapa kawasan masih terendam banjir akibat luapan dari sungai Bengawan Solo yang terjadi sejak Kamis (16/2/2023) sore kemarin.
"Sementara belum surut, Ketinggian masih sama, belum surut. Malah cenderung naik. (Lokasi banjir) Ada di dua kecamatan Grogol dan Mojolaban. Di antaranya kelurahan Kadokan, Kwarasan Gadingan, Ledokan, Tegalmade, Madegondo," kata Ari ketika dihubungi, Jumat (17/2/2023).
Ari mengatakan hingga saat ini sudah ada ribuan warga yang mengungsi akibat terdampak banjir. Namun, ia mengatakan bahwa masih ada kemungkinan jumlah pengungsi mengalami kenaikan. "Ribuan, sampai 4.000. Masih (bertambah) soalnya ini masih proses evakuasi," katanya.
Ari menjelaskan ketinggian air ada yang mencapai 2 meter. Namun, ia mengatakan bahwa ketinggian tersebut tergantung letak dari desa. "Ya tergantung di cekungan atau di mana kan berbeda-beda, ya maksimal mencapai 2 meter," katanya.
Ia menjelaskan terdapat salah satu dusun Nusupan, Desa Kadokan, Grogol yang akses jalan terputus dan harus menggunakan perahu untuk evakuasi. Namun, ia mengatakan bahwa untuk keperluan logistiknya sudah aman. Disinggung soal ada beberapa perahu yang rusak ia mengatakan sudah meminta bantuan dengan pihak terkait.
"Iya benar (aksesnya terputus). Untuk sarapan sudah terpenuhi, untuk makan siang sedang dipersiapkan. Perahu minta bantuan lagi, katanya dari Kodim mau mendorong perahunya. Insya Allah cukup lah, doakan segera surut," katanya.
Pihaknya juga menyampaikan apresiasi atas upaya relawan dalam membantu proses evakuasi warga. Setidaknya ada ratusan relawan yang terjun untuk membantu.
"Terima kasih kepada ratusan relawan yang sudah membantu dan alhamdulillah potensi relawan ini banyak dan siap membantu sampai hari ini," katanya.
Ari menjelaskan bahwa luapan air bersumber dari Bengawan Solo. Ia juga mengatakan bahwa aliran anak sungai juga tidak bisa masuk ke Bengawan Solo lantaran meluap.
"Anak-anak sungai mau masuk Bengawan solo karena meluap jadi yang dari anak sungai gak bisa keluar. Jika Bengawan solo baik air mencari yang lebih rendah, kalau anak Bengawan Solo lebih rendah otomatis air Bengawan Solo masuk ke anak sungai," ujarnya.