REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melepas 21.045 mahasiswa program Kampus Mengajar Angkatan V di 5.093 sekolah.
Mendikbudristek, Nadiem Makarim, mengatakan, para mahasiswa yang terlibat dalam program tersebut merupakan orang-orang yang paling berani meninggalkan zona nyaman untuk berkontribusi. "Menurut saya, para mahasiswa yang terlibat di Kampus Mengajar adalah yang paling berani meninggalkan zona nyaman untuk berkontribusi. Ini benar-benar luar biasa," ujar Nadiem dalam sambutannya yang disiarkan melalui kanal Youtube resmi Kemendikbudristek, Jumat (17/2/2023).
Nadiem memberi apresiasi kepada peserta program Kampus Mengajar yang tidak ragu untuk keluar dari kampusnya, lalu pergi ke sekolah-sekolah di berbagai daerah dan desa untuk membantu para guru. Di sana juga mereka dapat membuat para peserta didik merasakan proses belajar-mengajar menjadi lebih menyenangkan dan memerdekakan.
“Setelah melewati beragam materi pembekalan yang komprehensif, sudah saatnya adik-adik semua terjun langsung ke lapangan, menjadi sosok teladan bagi para pelajar dan masyarakat di tempat kalian ditugaskan. Jalanilah peran tersebut dengan sungguh-sungguh, berikan yang terbaik di tempat penugasan masing-masing," kata dia.