REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bali United sukses menghentikan laju kemenangan beruntun Persebaya Surabaya pada enam laga terakhir di Liga 1. Bali United mengalahkan Bajul Ijo 4-0 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (18/2/2023) petang.
Kemenangan pada pekan ke-25 Liga 1 tersebut juga membawa Serdadu Tridatu mengakhiri rentetan buruk usai gagal meraih kemenangan pada lima laga terakhir. Selain itu, tambahan tiga poin di laga ini juga membuat Bali United menjauh dari kejaran Bajul Ijo.
Berada di peringkat keenam, Bali United unggul tiga poin dari Persebaya yang duduk di posisi ketujuh dengan raihan 37 poin dari 23 laga. Serdadu Tridatu bahkan hanya kalah dari jumlah selisih gol dari Borneo FC, yang duduk di peringkat kelima.
Jalannya laga
Bermodal kemenangan beruntun di lima laga terakhir, Persebaya mengawali laga dengan kepercayaan diri tinggi. Peluang pertama di laga ini pun didapatkan tim besutan Aji Santoso tersebut tersebut. Michael Rumere tinggal berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang Bali United, Muhammad Ridho. Namun, sepakan Rumere masih melambung di atas mistar gawang.
Bali United pun secara perlahan mampu keluar dari tekanan klub asal Ibu Kota Jawa Timur tersebut. Eber Bessa masih menjadi andalan Bali United untuk bisa mencari celah di lini belakang Bajul Ijo.
Gelandang serang asal Brasil itu menjadi pencetak gol pertama di laga ini. Bessa membawa Bali United unggul pada menit ke-32. Ia melepaskan eksekusi tendangan bebas terarah dari depan sisi kanan kotak penalti Bajul Ijo.
Bessa mengarahkan bola ke tiang dekat, tepatnya di sisi kanan gawang Persebaya Surabaya. Kiper Persebaya, Ernando Ari, terlambat menghalau laju bola sepakan Bessa tersebut.
Persebaya belum sempat merespons gol tersebut, Bali United sudah menebalkan keunggulan. Hanya berselang tiga menit, Bessa melepaskan bola umpan lambung terobosan ke dalam kotak penalti. Bek tengah Persebaya, Rizky Ridho, berupaya menghalau bola. Namun, bola malah mengarah ke gawang sendiri dan bersarang di sisi kiri bawah gawang.
Persebaya berusaha membalas pada sisa babak kedua. Ze Valente sempat melepaskan umpan terobosan yang ditujukan kepada Ahmad NUfiandani. Kendati begitu, Nufiandani sudah berada dalam posisi offside. Skor 2-0 untuk keunggulan Bali United pun bertahan hingga pertama usai.
Babak kedua baru berjalan delapan menit, Persebaya mendapatkan kesempatan emas untuk mengubah papan skor. Rizky Fajrin kedapatan melakukan pelanggaran terhadap salah satu pemain Bajul Ijo tepat di depan kotak penalti. Hadiah tendangan bebas pun diberikan kepada tim tamu.
Kendati begitu, kesempatan itu terbuang percuma saat bola hasil eksekusi Ridho masih membentur pagar betis. Kurang dari dua menit, Bali United malah mampu menggandakan keunggulan via serangan balik cepat, tepatnya pada menit ke-55.
Made Tito melepaskan operan kepada Privat Mbarga di tengah lapangan. Mampu menguasai bola, Mbarga langsung merangsek ke dalam kotak penalti. Sepakan terarah Mbarga akhirnya bersarang di pojok kiri bawah gawang Persebaya Surabaya tanpa bisa dijangkau oleh Ari.
Ilija Spasosevic tidak mau ketinggalan dalam pesta gol Bali United ke gawang Persebaya. Spasojevic berhasil memanfaatkan kelengahan barisan pertahanan Bajul Ijo pada menit ke-63.
Setelah menerima sodoran umpan dari Tito, penyerang berpaspor Indonesia itu melepaskan sepakan mendatar terarah dari tepi kotak penalti. Bola kemudian bersarang di pojok kiri bawah gawang Persebaya Surabaya.
Berbagai upaya Bajul Ijo untuk mencetak setidaknya satu gol balasan sukses diredam oleh barisan lini pertahanan Bali United, yang tampil disiplin pada sepanjang laga. Persebaya akhirnya harus rela mengakhiri laju kemenangan di enam laga terakhir usai menelan kekalahan 0-4, dari Bali United.