Khofifah: Isra Miraj Momentum Keseimbangan Spiritual
Red: Yusuf Assidiq
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. | Foto: Dokumen.
REPUBLIKA.CO.ID,
SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW tahun 1444 Hijriah menjadi momentum keseimbangan spiritual untuk meningkatkan kinerja pemerintah provinsi setempat menjadi lebih baik lagi.
"Menurut para ulama ahlussunnah, iman itu bisa bertambah dan berkurang. Caranya menyiram iman tanpa menguap yaitu menyiram dengan kebaikan-kebaikan," katanya saat menghadiri Peringatan Isra Miraj di Islamic Center Surabaya.
Mantan Menteri Sosial RI itu menerangkan kepada kurang lebih 2.500 undangan yang hadir, Isra Miraj merupakan peringatan turunnya perintah shalat kepada Nabi Muhammad SAW.
"Sebagai umat Nabi Muhammad SAW, kita harus mengerti makna dan hikmah peringatan Isra Miraj yang diadakan setiap tahun. Intinya adalah turunnya perintah shalat dan hidup memberikan keberkahan bagi sekeliling kita," ujarnya.
Menurutnya dengan berkumpul di majelis dalam rangka memperingati Isra Miraj ini, habluminannas dan habluminallah akan terjaga seimbang.
"Maka insya Allah kerja kita di Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga akan makin produktif, kreatif, inovatif, dan akan memberikan manfaat yang lebih besar lagi bagi masyarakat dan bangsa," ujarnya.
Khofifah juga berpesan agar setiap orang dapat menjadi enabler leader, yakni pemimpin yang bisa memungkinkan solusi di segala situasi. "Hindari sosok trouble maker, yaitu sosok yang sering menimbulkan masalah," tegas dia.