REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI -- Gunung Marapi di Sumatra Barat pada hari ini, Senin (20/2/2023) kembali erupsi. Petugas Pemantau Gunung Api (PGA) Marapi, Ahmad Rifandi, mengatakan ada dua letusan terjadi hari ini. Pertama terjadi pada pukul 01.03 WIB. Letusan itu tidak teramati secara visual karena faktor cuaca yang gelap.
Berikutnya, letusan kembali terjadi pada pukul 06.32 WIB. Menurut Rifandi, erupsi itu teramati secara visual dengan tinggi kolom abu mencapai 250 meter dari atas puncak.
"Dua kali (letusan) sampai siang ini. Yang pertama tidak terpantau secara visual, karena kondisi cuaca. Yang kedua, tinggi kolom abu tercatat 250 meter,” kata Rifandi.
Pihak BMKG juga tidak bisa mencatat sebaran abu vulkanik letusan Gunung Marapi, karena tertutup kabut.
Gunung yang terletak di antara Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam tersebut sudah mengalami erupsi sejak Sabtu (7/1/2023) silam. Hingga hari ini, sudah terjadi 328 kali letusan.
PGA Marapi mengimbau masyarakat yang beraktivitas di sekitar Gunung Marapi dan juga wisatawan supaya tidak mendekati 3 kilometer dari kawah. Masyarakat diminta mengikuti arahan dari Pemda yakni Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam supaya waspada terhadap aktivitas Gunung Marapi.