Senin 20 Feb 2023 21:28 WIB

Hari Ini, Gunung Marapi Dua Kali Erupsi

Sejauh ini, Gunung Marapi sudah 328 kali erupsi.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Friska Yolandha
Erupsi Gunung Marapi pada Rabu (11/1/2023) pagi.
Foto: REPUBLIKA/Febrian Fachri
Erupsi Gunung Marapi pada Rabu (11/1/2023) pagi.

REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI -- Gunung Marapi di Sumatra Barat pada hari ini, Senin (20/2/2023) kembali erupsi. Petugas Pemantau Gunung Api (PGA) Marapi, Ahmad Rifandi, mengatakan ada dua letusan terjadi hari ini. Pertama terjadi pada pukul 01.03 WIB. Letusan itu tidak teramati secara visual karena faktor cuaca yang gelap.

Berikutnya, letusan kembali terjadi pada pukul 06.32 WIB. Menurut Rifandi, erupsi itu teramati secara visual dengan tinggi kolom abu mencapai 250 meter dari atas puncak.

Baca Juga

"Dua kali (letusan) sampai siang ini. Yang pertama tidak terpantau secara visual, karena kondisi cuaca. Yang kedua, tinggi kolom abu tercatat 250 meter,” kata Rifandi.

Pihak BMKG juga tidak bisa mencatat sebaran abu vulkanik letusan Gunung Marapi, karena tertutup kabut.

Gunung yang terletak di antara Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam tersebut sudah mengalami erupsi sejak Sabtu (7/1/2023) silam. Hingga hari ini, sudah terjadi 328 kali letusan.

PGA Marapi mengimbau masyarakat yang beraktivitas di sekitar Gunung Marapi dan juga wisatawan supaya tidak mendekati 3 kilometer dari kawah. Masyarakat diminta mengikuti arahan dari Pemda yakni Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam supaya waspada terhadap aktivitas Gunung Marapi.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement