Selasa 21 Feb 2023 07:39 WIB

Deretan Musik yang Mengiringi Penobatan Raja Charles III

Komposer Inggris Andrew Lloyd Webber telah menulis lagu untuk penobatan Raja Charles

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
 Raja Inggris Charles III. Komposer Inggris Andrew Lloyd Webber telah menulis lagu untuk penobatan Raja Charles III.
Foto: Russell Cheyne/PA via AP
Raja Inggris Charles III. Komposer Inggris Andrew Lloyd Webber telah menulis lagu untuk penobatan Raja Charles III.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Komposer Inggris Andrew Lloyd Webber telah menulis lagu untuk penobatan Raja Charles III. Dia akan bergabung dengan musisi lain yang akan memadukan nuansa modern dan tradisional dalam acara tersebut.

Karya Webber adalah salah satu dari selusin karya baru yang dipesan Charles untuk acara akbar yang berlangsung 6 Mei di Westminster Abbey. Ini mencakup kata-kata yang diadaptasi dari Mazmur 98 dan diberi skor khusus untuk paduan suara dan organ biara.

Baca Juga

"Saya harap lagu kebangsaan saya mencerminkan peristiwa yang menggembirakan ini," kata komposer yang menciptakan musik untuk musikal blockbuster seperti Cats, The Phantom of the Opera dan Evita dalam pernyataan yang disebarkan oleh Istana Buckingham.

Program upacara penobatan raja mencakup musik lama dan komposisi baru karena istana berupaya memadukan unsur tradisional dan modern yang mencerminkan realitas Inggris modern. Karya-karya baru digubah oleh seniman yang berasal dari keempat negara konstituen Inggris Raya, serta di Persemakmuran, dan negara-negara asing lainnya.

Acara ini akan mencakup karya William Byrd (1543–1623), George Frideric Handel (1685–1759), Edward Elgar (1857–1934), Henry Walford Davies (1869–1941), William Walton (1902–1983), Hubert Parry (1848–1918) dan Ralph Vaughan Williams (1872–1958). Karya-karya mereka telah ditampilkan dalam penobatan sebelumnya, bersama dengan karya dari komposer Welsh kontemporer Karl Jenkins.

Kemudian akan ada pula karya baru dari Sarah Class, Nigel Hess, Paul Mealor, Tarik O'Regan, Roxanna Panufnik, Shirley J. Thompson, Judith Weir, Roderick Williams, dan Debbie Wiseman. “Keputusan untuk menggabungkan yang lama dan yang baru mencerminkan luasnya budaya zaman di mana kita hidup,” kata organis dan master paduan suara di Westminster Abbey Andrew Nethsingha.

“Penobatan telah dilakukan di Westminster Abbey sejak 1066. Merupakan suatu kehormatan untuk berkolaborasi dengan Yang Mulia dalam memilih musisi yang bagus dan musik komunikatif yang dapat diakses untuk acara yang luar biasa ini,” kata Nethsingha.

Secara keseluruhan, enam komisi orkestra, lima komisi paduan suara, dan satu komisi organ mencakup genre klasik, sakral, film, televisi, dan teater musikal diciptakan untuk penobatan Raja Charles. Acara ini juga akan mencakup sentuhan pribadi, termasuk penghargaan musik untuk mendiang ayah Charles, Pangeran Philip, yang terlahir sebagai pangeran Yunani. Raja baru meminta musik Ortodoks Yunani, yang akan dibawakan oleh Bizantium Chant Ensemble.

Meskipun spesifik pada beberapa materi dirahasiakan, satu himne pasti akan menjadi bagian dari kebaktian: “Zadok the Priest” karya Handel. Himne dengan paduan suara yang kuat dari "God Save the King" telah dimainkan di setiap penobatan sejak ditugaskan untuk penobatan Raja George II pada 1727.

sumber : AP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement