REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Seorang pria ditangkap oleh polisi Inggris setelah mencoba melempar telur ke arah Raja Charles III dan Permaisuri Camilla, Rabu (9/11/2022). Pelaku melempar telur saat Charles dan istrinya berjalan di Kota York, Inggris utara.
Insiden itu terjadi ketika raja dan istrinya memasuki York melalui Micklegate Bar, atau gerbang abad pertengahan di mana raja secara tradisional disambut di kota. Rekaman video menunjukkan telur itu tidak mengenai raja dan istrinya.
Beberapa petugas polisi langsung meringkus pelaku. Kantor berita Inggris, PA melaporkan, pria itu berteriak "negara ini dibangun di atas darah budak" ke arah Charles saat ditangkap. Sementara orang lain di kerumunan mulai meneriakkan "God Save the King" dan "shame on you" pada pengunjuk rasa.
Charles dan Camila disambut oleh para pemimpin kota ketika telur dilemparkan ke arah mereka. Charles dan istrinya kemudian digiring ke tempat yang aman.
Charles dan Camilla mengunjungi katedral kota, York Minster, dan meresmikan patung Ratu Elizabeth II, yang meninggal pada September lalu. Charles yang merupakan putra tertua Ratu naik takhta sejak Elizabeth meninggal dunia. Prosesi pemahkotaan Charles rencananya digelar pada Mei 2023.
Istana Buckingham mengatakan, Charles akan dimahkotai dalam upacara keagamaan yang dipimpin oleh uskup agung Canterbury Justin Welby. Permasuri Camilla juga akan dimahkotai bersama suaminya.