REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Pejabat Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan mengatakan, penularan COVID-19 sudah sangat melandai di wilayah provinsi setempat karena tinggal satu pasien yang masih dirawat, yakni dari Kabupaten Banjar. Kepada Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Dr Diauddin di Banjarmasin, Selasa (21/2/2023), mengatakan, kasus COVID-19 sudah lebih sepekan ini tidak ada tambahan lagi di Kalsel, hingga pasien yang masih dirawat tinggal satu orang saja.
"Kita syukuri COVID-19 di daerah kita sudah sangat melandai, tapi semua harus tetap waspada," ujarnya.
Diauddin menyampaikan, bahwa pandemi COVID-19 belum berakhir, karena itu semua harus tetap melaksanakan protokol kesehatan demi tidak terjadinya kenaikan kasus COVID-19 lagi. Sebab secara nasional, ujar Diauddin, penambahan pasien COVID-19 terus terjadi, seperti pada Senin kemarin bertambah positif COVID-19 sebanyak 119 kasus.
Menurut dia, kondisi di Kalsel sudah sangat melandai ini bukan berarti benar-benar sudah aman. Sebab, banyak kunjungan warga Kalsel ke luar daerah, termasuk juga warga luar yang angka penularan COVID-19 masih tinggi seperti di DKI Jakarta dan daerah tanah Jawa lainnya, yang bisa menularkan lagi ke sini.