Selasa 21 Feb 2023 16:59 WIB

Kasus Covid-19 Nyaris Nihil di Kalimantan Selatan

Kasus positif Covid-19 di Kalimantan Selatan hanya tersisa satu pasien yang dirawat.

Red: Nora Azizah
Pejabat Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan mengatakan, penularan COVID-19 sudah sangat melandai di wilayah provinsi setempat karena tinggal satu pasien yang masih dirawat, yakni dari Kabupaten Banjar.
Foto: EPA-EFE/HOTLI SIMANJUNTAK
Pejabat Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan mengatakan, penularan COVID-19 sudah sangat melandai di wilayah provinsi setempat karena tinggal satu pasien yang masih dirawat, yakni dari Kabupaten Banjar.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Pejabat Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan mengatakan, penularan COVID-19 sudah sangat melandai di wilayah provinsi setempat karena tinggal satu pasien yang masih dirawat, yakni dari Kabupaten Banjar. Kepada Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Dr Diauddin di Banjarmasin, Selasa (21/2/2023), mengatakan, kasus COVID-19 sudah lebih sepekan ini tidak ada tambahan lagi di Kalsel, hingga pasien yang masih dirawat tinggal satu orang saja.

"Kita syukuri COVID-19 di daerah kita sudah sangat melandai, tapi semua harus tetap waspada," ujarnya.

Baca Juga

Diauddin menyampaikan, bahwa pandemi COVID-19 belum berakhir, karena itu semua harus tetap melaksanakan protokol kesehatan demi tidak terjadinya kenaikan kasus COVID-19 lagi. Sebab secara nasional, ujar Diauddin, penambahan pasien COVID-19 terus terjadi, seperti pada Senin kemarin bertambah positif COVID-19 sebanyak 119 kasus.

Menurut dia, kondisi di Kalsel sudah sangat melandai ini bukan berarti benar-benar sudah aman. Sebab, banyak kunjungan warga Kalsel ke luar daerah, termasuk juga warga luar yang angka penularan COVID-19 masih tinggi seperti di DKI Jakarta dan daerah tanah Jawa lainnya, yang bisa menularkan lagi ke sini.