Rabu 22 Feb 2023 14:38 WIB

Normalisasi Ciliwung, Pemprov DKI Sudah Bebaskan 324 Bidang Tanah

Pemprov DKI Jakarta sudah membebaskan 324 bidang tanah dalam normalisasi Ciliwung.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Bilal Ramadhan
Suasana di kawasan lahan yang terdampak untuk proyek normalisasi kali Ciliwung, Rawajati, Jakarta. Pemprov DKI Jakarta sudah membebaskan 324 bidang tanah dalam normalisasi Ciliwung.
Foto: Republika/Prayogi
Suasana di kawasan lahan yang terdampak untuk proyek normalisasi kali Ciliwung, Rawajati, Jakarta. Pemprov DKI Jakarta sudah membebaskan 324 bidang tanah dalam normalisasi Ciliwung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Tanah Dinas SDA DKI Jakarta Roedito mengatakan pada 2021 sampai 2022 sudah membebaskan 324 bidang tanah untuk pembangunan normalisasi Ciliwung. Anggaran yang dihabiskan untuk pembebasan lahan 324 bidang tersebut mencapai Rp 425 miliar.

"Pada 2021-2022 terdapat 324 bidang tanah yang sudah dibebaskan oleh Pemprov DKI," kata Roedito.

Baca Juga

Kemudian, ia melanjutkan 324 bidang tanah yang dibebaskan itu meliputi enam kelurahan di DKI Jakarta yaitu Balekambang, Cawang, Cililitan, Rawajati, Tanjung Barat dan Gedong.

Ia menjelaskan kelurahan Balekambang terdapat 107 bidang tanah yang dibebaskan, kelurahan Cawang 93 bidang tanah, kelurahan Cililitan 39 bidang tanah, kelurahan Rawajati 62 bidang tanah, kelurahan Tanjung Barat 20 bidang tanah dan kelurahan Gedong 3 bidang tanah.

"Untuk luasnya total 66.515 meter persegi dari enam kelurahan tersebut. Kelurahan yang lahannya dibebaskan paling banyak adalah Balekambang, yaitu 25.800 meter persegi," kata dia.

Ia menambakan kelurahan Cawang 17.600 meter persegi, kelurahan Cililitan 8.365 meter persegi, kelurahan Rawajati 4.919 meter persegi, kelurahan Tanjung Barat 5.276 meter persegi dan kelurahan Gedong 4.555 meter persegi.

Sebelumnya diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau normalisasi Kali Ciliwung, Jakarta, pada Selasa (21/2) pagi. Jokowi mengatakan, pengerjaaan normalisasi Kali Ciliwung ini masih sekitar 17 kilometer lagi.

Normalisasi akan mengurangi potensi banjir di Jakarta. Ia menyebut, normalisasi Kali Ciliwung ini baru mulai dikerjakan kembali setelah sebelumnya berhenti cukup lama.

"Ini normalisasi Kali Ciliwung kira-kira tinggal 17 kilo (meter), kira-kira 17 kilo (meter). Setelah berhenti agak lama, ini akan segera kita mulai,” ujar Jokowi usai peninjauan di tengah guyuran hujan deras.

Ia menjelaskan, lahan di beberapa titik sudah dibebaskan, seperti di Rawajati sehingga bisa segera dimulai pelaksanaan konstruksi. Sementara di Pengadegan, proses pembayaran ganti rugi untuk pembebasan lahan baru akan mulai dilakukan pada esok hari.

“Sehingga nanti titik-titik yang sudah dibebaskan langsung konstruksinya jalan,” lanjut dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement