REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Hari pertama Ramadhan, diperkirakan jatuh pada 23 Maret 2023. Lamanya hari puasa di Uni Emirat Arab (UEA) diperkirakan akan berlangsung kurang lebih 13 jam sehari.
Dengan Ramadhan yang semakin dekat, penduduk di UEA bersiap untuk berpuasa selama satu bulan penuh.
Pada hari pertama Ramadhan, umat Islam di Dubai akan memulai puasa mereka pada pukul 05.03 dan mengakhirinya pada pukul 18.31 waktu setempat. Mereka akan menjalankan puasa total selama 13 jam 28 menit.
Seiring berjalannya hari, waktu puasa akan bertambah beberapa menit setiap hari karena mendekati musim panas, dan hari menjadi lebih panjang.
Hari kedua Ramadhan akan melihat puasa yang sedikit lebih lama 13 jam dan 31 menit, dengan waktu sholat Subuh mulai pukul 05.01 dan waktu sholat Maghrib maju sedikit ke 18.33 waktu setempat.
Menjelang akhir Ramadhan, waktu buka puasa di Dubai akan berlangsung lebih lama yakni pada pukul 18.45 waktu Dubai.
Bagi umat Islam, bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, momentum untuk refleksi dan kontemplasi. Pada bulan ini, umat Islam diwajibkan untuk berpuasa.
Allah berfirman dalam Alquran,
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
"Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa," (QS Alquran ayat 183).
Saat berpuasa di bulan Ramadhan, umat Islam dewasa, kecuali yang sakit dan bepergian, tidak akan makan, minum, merokok, dan berhubungan seks mulai dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari. Selama bulan Ramadhan, umat Islam akan berlomba-lomba untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui doa, pengendalian diri, dan perbuatan baik.
Selain itu, umat Islam biasanya juga akan menghabiskan waktunya di bulan Ramadhan untuk mempelajari kitab suci Alquran. Tidak hanya itu, banyak pria muslim yang melakukan i'tikaf di masjid, khususnya pada 10 hari terakhir Ramadhan.