REPUBLIKA.CO.ID, PAREPARE -- PSM Makassar kian menjauh dari Persib Bandung dalam perebutan posisi teratas klasemen sementara Liga 1. Ini setelah Juku Eja menaklukkan Dewa United 2-0 pada laga pekan ke-27 di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Rabu (1/3/2023) petang.
Dua gol PSM di laga ini dicetak pada babak pertama via tendangan bebas Wiljan Pluim dan gol bunuh diri Ichsan Kurniawan. Dengan kemenangan ini, PSM melanjutkan tren positif dengan tujuh kemenangan beruntun.
Tambahan tiga angka di laga ini juga membuat tim besutan Fernando Tavares itu kian nyaman di puncak klasemen sementara Liga 1. Dengan koleksi 59 poin dari 27 laga, PSM memimpin klasemen sementara dengan keunggulan tujuh poin dari Persib, yang berada di peringkat kedua. Namun, Persib masih menyimpan satu laga tunda.
Jalannya Pertandingan
Laga baru berjalan tiga menit, tim tuan rumah sudah mampu unggul lewat gol Wiljan Pluim. Gelandang serang asal Belanda itu sukses memanfaatkan eksekusi tendangan bebas tepat di depan kotak penalti Dewa United.
Gol ini pun seolah menjadi penegas kemampuan PSM untuk bisa melewati adangan Dewa United dan memetik poin penuh di laga ini. Di sisi lain, Dewa United terlihat kesulitan untuk membangun serangan lantaran kondisi lapangan yang tidak maksimal. Genangan air yang ada di sejumlah titik lapangan kerap membuat laju bola berhenti.
Dewa United kembali tertinggal pada menit ke-23 lewat gol bunuh diri Ichsan Kurniawan. Sebuah sepak pojok menjadi awal buat PSM Makassar untuk menggandakan keunggulan. Bola hasil sepak pojok PSM ditanduk oleh Ichsan Kurniawan. Namun, sundulan gelandang Dewa United itu malah bersarang ke gawang sendiri.
Pada awal babak kedua, Juku Eja, julukan PSM, langsung mendapatkan peluang emas. Dengan kecepatannya, Yance Sayuri mampu merangsek ke wilayah pertahanan Dewa United. Bola pun sempat berada di depan mulut gawang sebelum akhirnya mampu dihalau barisan pertahanan Tangsel Warriors, julukan Dewa United.
Hingga pertengahan babak kedua, permainan lebih banyak diwarnai oleh perebutan kendali di lapangan tengah. Kedua tim sama-sama memiliki kesempatan untuk membangun serangan, tapi tidak ada yang benar-benar mengancam gawang. Kondisi lapangan yang tidak terlalu baik, terutama dengan adanya genangan di sejumah titik, kian menyulitkan kedua tim untuk menampilkan skema permainan terbaik.
Kondisi ini ternyata terus bertahan hingga laga usai. PSM mampu mempertahankan keunggulan dua gol, sementara Dewa United gagal membawa pulang poin dalam lawatan ke markas Juku Eja tersebut.