REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Peristiwa tanah longsor kembali terjadi di Kota Batu, Malang, Provinsi Jawa Timur (Jatim). Kali ini peristiwa tersebut terjadi di Jalan penghubung Dusun Brau - Dusun Claket, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Doddy Fahurrachman mengatakan, peristiwa longsor dilaporkan terjadi pada Kamis (2/3/2023) pukul 09.00 WIB. Kejadian ini kemungkinan besar disebabkan curah hujan yang tinggi di Desa Gunungsari.
Kondisi itu dilaporkan telah menyebabkan tanah jenuh air "Dan menyebabkan longsornya tebing di jalan penghubung Dusun Brau dan Dusun Claket, Desa Gunungsari," kata Doddy saat dikonfirmasi Republika, Kamis (2/3/2023).
Adapun kerusakan yang dialami berupa tebing longsor dengan dimensi panjang 10 meter, lebar dua meter, dan tinggi enam meter. Akibat kejadian ini, material longsor jatuh dan menutup badan jalan sehingga mengganggu lalu lintas warga yang melintasi.
Meksipun demikian, dia memastikan tidak ada korban jiwa atau luka dari kejadian itu. Menurut Doddy, sebanyak sembilan instansi telah diterjunkan untuk menangani bencana tersebut.
Mereka berasal dari BPBD Kota Batu, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Lingkungan Hidup, dan Tagana Kota Batu. Ada pula petugas dari perangkat Desa Gunungsari, Pemuda Pancasila, Agen Bencana Provinsi Jawa Timur, relawan BPBD Kota Batu, dan warga sekitar.
Pada saat penanganan, para petugas berkoordinasi dengan pihak terkait. Kemudian melakukan pembersihan material longsor secara manual dan menggunakan alat berat. Lalu melaksanakan penyemprotan material longsor oleh Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan.
Dengan adanya kejadian ini, Doddy pun mengimbau masyarakat yang melintasi jalan penghubung Dusun Brau dan Dusun Claket agar lebih waspada saat berkendara. "Terutama pada saat cuaca hujan," kata dia menambahkan.