REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Permata Tbk meluncurkan layanan digital Permata RDN (Rekening Dana Nasabah) Syariah untuk mempermudah nasabah berinvestasi di pasar modal syariah.
Direktur Unit Usaha Syariah PermataBank Herwin Bustaman mengatakan, Permata RDN Syariah menjadi jawaban bagi para investor syariah yang selama ini bermain di pasar modal namun tetap menggunakan RDN konvensional lantaran belum adanya akun RDN syariah yang secara online dan seamless.
"PermataBank Syariah menghadirkan inovasi produk Permata RDN Syariah yang dapat diakses secara real time, seamless, dan paperless. Karena, kalau dilihat tumbuhnya investor syariah tertinggal jauh dari investor konvensional yang tumbuh lebih banyak karena seamless RDN konvensional itu sudah banyak. Jadi kami coba bantu (dengan RDN Syariah) untuk membesarkan investor syariah," kata Herwin di Jakarta, Kamis (2/3/2023).
Data dari IDX mencatat terjadi peningkatan jumlah investor syariah pada 2018 hingga 2022 dari 44.356 ribu investor menjadi 117.942 ribu investor. Namun, jumlah tersebut jauh tertinggal dari total investor pasar modal sebesar 1.619.372 menjadi 10.300.069 investor di periode yang sama.
Produk Permata RDN Syariah hadir dengan teknologi PermataAPI dan menjadi bagian penting dalam transformasi digital tercepat dan efisien yang terintegrasi dengan aplikasi Perusahaan Efek (PE). Proses pembukaan Permata RDN Syariah pun dapat dilakukan secara gratis tanpa perlu menyetor uang ke dalam akun serta bebas biaya administrasi bulanan dan biaya penutupan rekening.
Dengan terintegrasi teknologi PermataAPI, nasabah akan mendapatkan kemudahan informasi saldo dan mutasi RDN Syariah hingga 12 bulan terakhir di PermataMobile X dan PermataNet kapanpun dan dimanapun.
Permata RDN Syariah juga aman dan transparan dalam berinvestasi karena pencatatan dana setiap nasabah dilakukan secara terpisah dari pencatatan dana Perusahaan Efek atau Bank Kustodian dan dana nasabah lainnya. Rekening investor akan dikelola secara syariah dan mendapatkan bagi hasil (nisbah) yang menarik.
“Proses open account menjadi lebih cepat, mudah, dan serba digital. Nasabah hanya perlu meluangkan waktu dalam hitungan beberapa menit untuk pengisian data diri dalam proses pembuatan rekening dana nasabah syariah hingga rekening berhasil dibuka.” ujar Herwin.
Dalam meluncurkan RDN Syariah, PermataBank didukung oleh RHB Sekuritas untuk pembukaan akun Permata RDN Syariah melalui aplikasi RHB TradeSmart ID Syariah. Chief Executive Officer PT RHB Sekuritas Indonesia, Thomas Nugroho mengatakan, dukungan koneksi terintegrasi antara PermataBank dan RHB Sekuritas akan dilakukan secara online melalui Application Programming Interface (API).
"Di RHB Sekuritas nanti bukan hanya untuk pembukaan RDN Syariah saja, tetapi juga untuk seluruh keperluan transaksi terkait saham, mulai dari deposit dana, penarikan dana, hingga transaksi jual-beli saham,” ucap Thomas.
Proses Customer Due Diligence (CDD) dan Know Your Customer (KYC) dalam pembukaan akun Permata RDN Syariah melalui aplikasi RHB TradeSmart ID Syariah juga dilakukan secara online serta terintegrasi secara otomatis ke Dukcapil. Kemudahan pembukaan Permata RDN Syariah ini diharapkan dapat mendukung inklusi keuangan dengan meningkatkan jumlah investor domestik di pasar modal syariah.