REPUBLIKA.CO.ID, NAPLES -- Laju Napoli di pentas Liga Italia musim ini seolah tidak bisa dibendung. Tim besutan Luciano Spalletti itu menorehkan kemenangan beruntun di delapan laga terakhir di Serie A. Rentetan kemenangan ini dilengkapi dengan torehan clean sheet dalam empat laga terakhir.
Dengan modal ini, Napoli akan menjamu Lazio pada giornata ke-25 Serie A, Sabtu (4/3/2023) dini hari WIB. Tim besutan Luciano Spalleti itu berpeluang menorehkan rekor anyar dalam laga yang bakal digelar di Stadion Diego Armando Maradona tersebut.
Apabila bisa meraih kemenangan dan tidak kebobolan atas tim besutan Maurizio Sarri tersebut, I Partenepoi akan menorehkan rekor kemenangan beruntun di lima laga tanpa kebobolan di pentas Serie A. Itu akan menjadi rekor baru yang ditorehkan sepanjang sejarah keikutsertaan Napoli di kasta tertinggi sepak bola Italia.
"Sepanjang sejarah klub yang berdiri pada 1905 tersebut, tim utama Napoli tidak pernah mampu mencatatkan lima kemenangan beruntun tanpa kebobolan di Liga Italia,'' tulis laporan Eurosport seperti dilansir Football Italia, Jumat (3/3/2023).
Di Liga Italia musim ini, I Partenopei memang tampil begitu dominan. Klub asal Italia Selatan itu mengumpulkan 65 poin hasil dari 21 kemenangan, dua hasil imbang, dan satu kekalahan, dari 24 partai. I Partenopei pun berhak menyandang status sebagai capolista atau pemimpin klasemen sementara Serie A.
Tidak tanggung-tanggung, Napoli mengantongi keunggulan 18 poin dari peringkat kedua klasemen sementara, yang ditempati Inter Milan. Napoli pun digadang-gadang bakal mengakhiri puasa raihan Scudetto, yang terakhir kali direngkuh pada musim 1989/1990 saat masih diperkuat Diego Maradona.
Tidak hanya soal rekor Napoli, laga kontra I Biancoceleste itu juga menawarkan torehan rekor baru buat penyerang andalan Napoli, Victor Osimhen. Tidak pernah absen mencetak gol di delapan laga terakhir Seri A lewat skema permainan terbuka, penyerang asal Nigeria itu berpeluang menyamai rekor milik penyerang Juventus, David Trezeguet.
Trezeguet, yang memperkuat Juventus pada rentang waktu 2000 hingga 2010 itu, menjadi satu-satunya pemain yang mampu mencetak gol dari skema permainan terbuka dalam sembilan laga secara beruntun di Serie A. Dengan begitu, Apabila bisa mencetak gol ke gawang Lazio dari skema permainan terbuka, Osimhen akan berbagi tempat dengan Trezeguet dalam torehan rekor tersebut.
Osimhen menunjukkan performa impresif pada musim ini. Penyerang berusia 24 tahun itu mengemas 21 gol dari 25 laga di semua ajang pada musim ini. Secara khusus, Osimhen mencetak 19 gol dari 20 penampilan di pentas Serie A. Koleksi gol ini menempatkan eks penyerang Lille itu berada di urutan teratas daftar cappocanonieri atau top skorer sementara Liga Italia musim ini.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Napoli
|
13 | 9 | 2 | 2 | 20 | 11 | 29 |
| 2 |
Atalanta
|
13 | 9 | 1 | 3 | 34 | 18 | 28 |
| 3 |
Inter
|
13 | 8 | 4 | 1 | 31 | 17 | 28 |
| 4 |
Fiorentina
|
13 | 8 | 4 | 1 | 27 | 17 | 28 |
| 5 |
Lazio
|
13 | 9 | 1 | 3 | 28 | 14 | 28 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika