Jumat 10 Mar 2023 18:04 WIB

Himbara Tawarkan Kredit Ringan untuk Beli Motor Listrik

Himbara menawarkan kredit ringan untuk membeli kendaraan listrik.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Ahmad Fikri Noor
PT PLN (Persero) bersama Himbara dan produsen motor listrik melakukan kerja sama untuk penjualan motor listrik melalui aplikasi PLN Mobile, Jumat (10/3/2023).
Foto: Dok. PLN
PT PLN (Persero) bersama Himbara dan produsen motor listrik melakukan kerja sama untuk penjualan motor listrik melalui aplikasi PLN Mobile, Jumat (10/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Himpunan Bank Negara (Himbara) menawarkan skema kredit ringan untuk masyarakat yang ingin membeli kendaraan listrik. Dengan tenor maksimal lima tahun, Himbara berharap dukungan kredit ringan ini bisa mempercepat penetrasi kendaraan listrik.

Direktur Consumer Banking BNI Corina Leyla Karnalies mengatakan, BNI menyiapkan pembiayaan khusus bagi nasabah maupun nonnasabah BNI dalam program kepemilikan kendaraan listrik. Program-program tersebut berupa pemberian penawaran yang terbaik, dengan bunga kompetitif, serta kemudahan dan kecepatan proses.

Baca Juga

"Tentunya kami menyambut baik kolaborasi PLN dan seluruh bank milik negara termasuk BNI. Kami akan terus menganalisis potensi penguatan solusi dan layanan kami dalam memperluas penggunaan kendaraan listrik sekaligus pengembang industri hulu kendaraan listrik di Indonesia," kata Corina dalam konferensi pers di Kantor PLN, Jumat (10/3/2023).

Sementara itu, Direktur BRI Finance Azizatun Azhimah mengatakan, BRI Group mendukung kebijakan pemerintah dengan memberikan bantuan pembelian sepeda motor listrik baru sebanyak 200 ribu unit pada 2023. Selain itu, BRI juga menyediakan skema pendanaan dan pembiayaan yang kompetitif, yang terdiri atas skema B2B dan B2C.

"Pendanaan skema B2B ditawarkan kepada perusahaan manufaktur yang memproduksi mobil atau motor listrik, termasuk kepada perusahaan-perusahaan yang berada di dalam ekosistem yang memiliki relevansi dengan KLBB maupun perusahaan-perusahaan yang membutuhkan pembiayaan armada mobil atau motor listrik," kata Azizatun dalam kesempatan yang sama.

SVP Non-Subsidized Mortgage and Personal Lending BTN Mochamad Yut Penta mengatakan, BTN mendukung pembiayaan program kepemilikan kendaraan listrik melalui kredit pembelian kendaraan bermotor dengan program Motorcycle Ownership Program (MOP) lewat produk KRING (Kredit Ringan) yang dapat memanfaatkan kredit dengan agunan. BTN juga akan memudahkan akses dan proses pembiayaan KBLBB dengan sejumlah promo yang menarik bagi nasabah yang memiliki payroll BTN atau sudah bekerja sama penyaluran KRING dengan Bank BTN.

"Program khusus ini memberikan kemudahan pembiayaan tanpa uang muka, angsuran ringan, proses cepat, dan tenor pinjaman yang fleksibel," ujar Yut Penta.

Senada dengan hal tersebut, Direktur Retail Banking Bank Syariah Indonesia (BSI) Ngatari, menyatakan dukungan penuh BSI terhadap program kepemilikan kendaraan listrik berupa fasilitasi produk pembiayaan kendaraan secara syariah dengan mudah, cepat dan murah.

"BSI memfasilitasi produk pembiayaan kendaraan syariah untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) yang mudah, cepat dan murah serta dapat diajukan baik secara offline maupun online melalui BSI Mobile," ujarnya.

SEVP Micro and Consumer Finance Bank Mandiri Josephus K Triprakoso menekankan dukungan Himbara dalam mendukung percepatan kendaraan listrik di Indonesia. Perbankan memberikan skema yang menarik untuk bisa mempermudah masyarakat mengakses kendaraan listrik.

"Perbankan sebenarnya sudah menyiapkan skema yang menarik untuk mendukung peluncuran dari electric vehicle ini. Kita akan samakan rate dan tenornya. Jadi sebenernya itu yang menunjukan peran Himbara untuk membantu peluncuran electric vehicle," ujar Josephus.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement