Ahad 12 Mar 2023 10:57 WIB

Bukan SUGBK, PSSI Pastikan Stadion Ini akan Gelar Final dan Penutupan Piala Dunia U-20

Piala Dunia U-20 sudah di depan mata.

Rep: C02/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Erick Thohir, Ratu Tisha dan Menpora Zainudin Amali cek kesiapan stadion Manahan sebagai venue final piala dunia U20, Ahad (12/3/2023).
Foto: Republika/Alfian
Erick Thohir, Ratu Tisha dan Menpora Zainudin Amali cek kesiapan stadion Manahan sebagai venue final piala dunia U20, Ahad (12/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO – Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir melakukan pengecekan di Stadion Manahan Solo untuk mengecek kesiapannya jelang piala dunia U-20, Ahad (12/3/2023).

Dalam kunjungan tersebut, selain Erick Thohir hadir juga Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, sekaligus wakil ketua umum PSSI Ratu Tisha Destria serta wali kota Solo, Gibran Rakabuming. 

Baca Juga

"Kemarin kita sudah ke Sumatra Selatan (stadion Jakabaring) sudah melihat, lalu Bandung Stadion Si Jalak Harupat dan hari ini di Solo habis ini ke Bali (Stadion Kapten I Wayan Dipta)," kata Erick Thohir saat ditemui di Stadion Manahan Solo, Ahad (12/3/2024).

Bahkan Erick menyebutkan, Solo menjadi kota yang penting karena akan digunakan untuk final piala dunia U-20 dan direncanakan sebagai closing ceremony

"Tentu Solo ini menjadi sangat penting buat kita semua karena di sini nanti final dan juga rencana untuk closing kejuaraan dunia U-20," katanya. 

Setelah berkeliling dan mengecek fasilitas di Stadion Manahan, Ketum PSSI tersebut mengatakan, secara keseluruhan Solo atau Stadion Manahan sendiri sudah siap sebagai salah satu venue. Kendati ada beberapa catatan kecil yang perlu diperhatikan. 

"Alhamdulillah kalau kita lihat Solo sangat siap, stadion Manahan sangat siap tinggal ada hal-hal yang kecil aja yang kita harus jaga. Salah satunya mengenai endorse marketing kalau bahasa kerennya. Kalau bahasa mudahnya jangan sampai ada sponsor FIFA yang bertabrakan dengan kegiatan yang ada di stadion dan saya rasa itu bukan pekerjaan yang sulit," katanya. 

Di sisi lain, Zainudin Amali mengapresiasi pemerintah kota (Pemkot) Solo atas komitmennya sebagai tempat penyelenggara. Bahkan ia memuji komitmen tersebut sudah dijalankan dengan baik

"Untuk Solo ini saya kira luar biasa komitmen mas wali. Tadi saya sudah diskusikan dengan beliau bagaimana disampaikan pak Erick Ketum PSSI untuk Solo ini sudah dipastikan menjadi tempat final. Saya kira ini menjadi semangat tersendiri untuk Pemkot Solo dan saya lihat bahwa komitmen pemerintah sudah dijalankan dengan baik oleh wali kota," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement