REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mantan bek Manchester City Micah Richard bicara tentang persaingan Arsenal dan City dalam perburuan gelar Liga Primet Inggris musim ini. Ia melihat ada kekurangan di sisi Arsenal meskipun mereka memimpin perburuan gelar. Menurut Richard, The Gunners tidak mempunya mental psikologis bersaing ketat dengan pesaingnya.
Kemenangan City 1-0 atas tuan rumah Crystal Palace membuat mereka terus menekan Arsenal di puncak klasemen dengan hanya terpaut dua angka. Namun Arsenal bisa kembali menjauh menjadi lima poin jika menang atas Fulham, Ahad (12/3/2023) malam WIB.
City sejatinya tidak bermain bagus di kandang Palace. Mereka kesulitan mencetak gol sepanjang pertandingan. Tetapi mereka tetap mampu memenangkan pertandingan meskipun dengan skor tipis lewat titik putih yang dieksekusi oleh Erling Haaland. Mental pejuang City dalam persaingan gelar, kata Richard, dapat membuyarkan Arsenal meraih gelar Liga Inggris pertamanya sejak 2004.
“Man City belum dalam performa terbaiknya tetapi mereka berhasil memenangkan pertandingan,” ujar Richard dilansir dari Metro.
Ia lalu mengenak saat-saat berseragam City dan terlibat persaingan sengit dengan Manchester United dalam perebutan gelar Liga Inggris. Ia mengakui para pemain Ciy dan tim menonton setiap laga yang dimainkan MU. Oleh karena itu Richard juga yakin Arsenal menyaksikan pertandingan City saat mengalahkan Palace meskipun tidak dalam performa terbaiknya.
Apa yang dipertontonkan City, menurut Richard terkadang dapat melemahkan tim pesaing. Pasalnya situasi yang dihadapi Arsenal dan City sekarang ini tidak hanya pertarungan di lapangan namun juga psikologis. Itu sangat sulit dikendalikan.
“Apa yang dimiliki Man City yang tidak dimiliki Arsenal adalah pengalaman berada di sana dan melakukannya. Mereka tahu level mereka dan seberapa jauh mereka bisa melangkah. Arsenal tidak memiliki itu saat ini. Saya pikir Arsenal akan menantang musim ini karena ide-ide segar dan semangat,” kata Richard.
Ia menegaskan City mempunyai keunggulan psikologis dibandingkan Arsenal dalam perburuan gelar musim ini. Maka dari itu ini adalah ujian bagi Mikel Arteta apakah timnya dapat fokus sepanjang sisa pertandigan musim ini.