REPUBLIKA.CO.ID,KUDUS -- Tradisi Dandangan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, yang dimeriahkan dengan pasar malam dalam rangka menyambut Ramadhan diharapkan menjadi ajang promosi produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), kata Bupati Kudus Hartopo.
"Dari gerai yang disediakan, mayoritas diperuntukkan pelaku usaha dari Kota Kudus, sedangkan warga luar Kudus tetap diberi kesempatan namun jumlahnya terbatas," ujarnya ditemui usai membuka Tradisi Dandangan Kudus di Alun-alun Kudus, Sabtu sore.
Berdasarkan laporan dari Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, kata dia, pedagang lokalnya mencapai 74,35 persen.
Hadirnya pelaku usaha dari luar daerah, kata dia, juga bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan produk lokal.