Senin 13 Mar 2023 16:52 WIB

Prabowo-Muhaimin Perhitungkan Momentum Pengumuman Capres

Prabowo dan Muhaimin memperhitungkan momentum untuk pengumuman capres-cawapres.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Bilal Ramadhan
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar. Prabowo dan Muhaimin memperhitungkan momentum untuk pengumuman capres-cawapres.
Foto: Republika/Prayogi.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar. Prabowo dan Muhaimin memperhitungkan momentum untuk pengumuman capres-cawapres.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Syaiful Huda mengatakan bahwa keputusan terkait calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) merupakan kewenangan Prabowo Subianto dan Abdul Muhaimin Iskandar. Termasuk soal usulan para ulama untuk mengumumkannya sebelum Ramadhan.

Ia menjelaskan, para ulama memandang bahwa pengumuman capres-cawapres sebelum Ramadhan merupakan sesuatu yang baik bagi kemaslahatan umat. Prabowo dan Muhaimin juga disebutnya akan mempertimbangkan aspirasi tersebut.

Baca Juga

"Tapi kan ini tentu kita tempatkan sebagai bagian dari aspirasi, tapi sekali lagi kembali kepada kedua beliau untuk menghitung, kalkulasi, merumuskan skenario terbaiknya seperti apa," ujar Huda kepada wartawan, Senin (13/3).

"Kyai kan punya itungan spiritualitasnya ya, artinya ada beberapa opsi yang dipandang oleh kyai, maslahat. Salah satu opsi kemaslahatan itu dianggap bagus, terbaik, sebelum Ramadhan," sambungnya.