REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berbuka puasa dengan penganan yang pedas adalah hal lazim bagi masyarakat Indonesia. Meski ada kekhawatiran makanan pedas menyebabkan sakit perut, namun rasa pedas adalah pembangkit selera makan.
Salah satu sambal yang populer di Tanah Air adalah sambal matah dari Bali. Sambal ini cocok sebagai teman makan berbagai lauk gorengan ketika waktu makan besar tiba.
Sambal matah ala Bali bahkan bisa dikreasikan dalam berbagai menu. Misalnya dicampurkan ke suwiran ayam, suwiran ikan, bahkan ditambahkan ke atas sepiring pasta kegemaran.
Ada kiat bagi Anda saat meracik sambal matah. Ketika mengaduk bawang merah potong dengan terasi, lakukan perlahan hingga aroma terasi keluar. Minyak kelapa juga menjadi kunci dari sambal matah yang wangi dan sedap.
Resep Sambal Matah:
5 butir bawang merah
1 cabai merah besar, buang bijinya
5 cabai rawit
1 batang serai
1 sendok makan bunga kecombrang
Setengah sendok makan terasi bakar
Setengah sendok makan jahe parut
8 sendok makan minyak kelapa
5 lembar daun jeruk
Garam
Cara membuat:
1. Iris halus bawang merah, serai, bunga kecombrang, cabai, dan rajang daun jeruk.
2. Campur bawang merah dengan sedikit garam untuk membuang rasa pahit. Cuci bersih dan sisihkan.
3. Campur semua bahan dan pastikan terasi bercampur di semua bahan.
4. Tambahkan garam untuk memberi rasa.