Rabu 15 Mar 2023 12:30 WIB

ITDC: Capaian Pembangunan MICE Golo Mori Capai 95 Persen

Venue di Golo Mori akan digunakan untuk perhelatan KTT ASEAN 2023.

Red: Friska Yolandha
Menteri BUMN Erick Thohir meninjau kawasan pendukung penyelenggaraan Asean Summit di Labuan Bajo, Kamis (26/1/2023). Pembangunan meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE) di Golo Mori, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah mencapai 95 persen.
Foto: Dok Republika
Menteri BUMN Erick Thohir meninjau kawasan pendukung penyelenggaraan Asean Summit di Labuan Bajo, Kamis (26/1/2023). Pembangunan meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE) di Golo Mori, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah mencapai 95 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Ari Respati melaporkan capaian pembangunan meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE) di Golo Mori, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah mencapai 95 persen. Venue ini akan digunakan untuk perhelatan KTT ASEAN 2023.

"Kami tengah melakukan tahap penyelesaian. Saat ini konektivitas di Kawasan Golo Mori terbantu adanya akses jalan sepanjang 25 kilometer dari Labuan Bajo yang diharapkan dapat meningkatkan dampak positif ekonomi, bukan hanya di daerah itu tetapi di sepanjang jalan tersebut," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Kupang, Selasa (14/3/2023) malam.

Baca Juga

Dia mengatakan pihaknya akan memperhatikan peningkatan kompetensi tenaga kerja lokal yang merupakan bagian dari aset resources yang berguna untuk pertumbuhan ekonomi Provinsi NTT. Dia menjelaskan bahwa kawasan MICE di Golo Mori, Manggarai Barat ini tengah dikembangkanITDC menjadi sebuah kawasan berstandar internasional untuk menjamu berbagai pertemuan tingkat kepala negara dunia.

Kawasan MICE itu dilengkapi dengan beach club, observation deck, dan dermaga kayu yang berhadapan langsung dengan Pulau Rinca yang termasuk dalam Taman Nasional Komodo yang merupakan situs warisan dunia UNESCO.