REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Lampung menyebutkan telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 423 miliar pada 2022.
"Pembiayaan KUR tersebut dibagi ke 12 sektor dengan total pembiayaan sebesar Rp 423 miliar," kata Area Manager BSI Lampung Dede Irawan Hamzah, di Bandarlampung, Rabu (15/3/2023).
Dia menyebutkan, penyaluran KUR terbanyak berada pada sektor perdagangan dengan skala besar maupun eceran yang mencapai Rp 100 miliar dan sektor pertanian, perburuan dan kehutanan sebesar Rp 38 miliar. Lalu, sektor industri pengolahan Rp 32 miliar, sektor penyedia akomodasi dan penyediaan makan minum Rp 32 miliar, sektor transportasi pergudangan dan komunikasi Rp 31 miliar.
Kemudian, jasa kesehatan dan kegiatan sosial Rp 32 miliar, jasa perorangan yang melayani rumah tangga Rp 32 miliar, kegiatan yang belum jelas batasan nya Rp 32 miliar, rumah tangga Rp 32 miliar, serta sektor perikanan sebesar Rp 27 miliar.
"Sisanya ada di sektor real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan Rp 3 miliar dan bukan lapangan usaha lainnya Rp 32 miliar," kata dia pula.
Selain itu, ia juga mengatakan, BSI Lampung memiliki dua desa binaan yang berada di Kabupaten Lampung Tengah dan Lampung Selatan, dengan penyaluran dana ke dua desa binaan ini mencapai Rp 5 miliar lebih. "Di Rejo Asri itu ada klaster peternakan sapi potong, di sini BSI memberikan pendampingan dan pembinaan serta mengawalnya. Untuk dua desa binaan tersebut penyaluran dananya sudah Rp 5 miliar lebih," kata dia lagi.