REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Kapolres Metro Depok Kombes Pol Ahmad Fuady mengatakan mayoritas harga kebutuhan pokok di wilayahnya masih aman jelang bulan suci Ramadhan. Hanya komoditas cabai dan telur yang disebut mengalami kenaikan karena berbagai alasan.
"Ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan contohnya tadi kita pantau cabai kemudian juga telur juga naik. Tapi yang selebihnya semuanya normal kemudian juga stok sembako maupun kebutuhan masyarakat menyambut puasa ini Alhamdulillah aman semua," kata Ahmad usai sidak harga pangan di Pasar Cisalak, Kecamatan Cimanggis, Jumat (17/3/2023).
Meski harganya naik, menurutnya kondisi ini masih wajar karena stok cabai memang sedang berkurang. "Karena memang ada hukum ekonominya stoknya berkurang, cabai situasinya gagal panen karena musim hujan, jadi karena kebutuhan stok kurang sehingga harganya naik," katanya.
Menurutnya, secara umum stok kebutuhan pokok saat ini masih terkendali dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat jelang Ramadhan. Seperti stok minyak goreng Minyakita yang biasa dibeli masyarakat juga disebut masih aman.
"Ada termasuk yang kita pantau Minyakita, minyak goreng juga situasinya aman, stoknya ada. Jadi secara umum situasi Pasar Cisalak ini kebutuhan masyarakat menyambut bulan suci Ramadhan aman," kata Ahmad.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Depok Sony Hendro membenarkan adanya kenaikan harga untuk dua komoditas tersebut. Selisihnya antara Rp 2.000 hingga Rp 5.000 dengan harga normal per kilo.
"Telur naik jadi Rp 28 ribu, normalnya Rp 26 ribu sampai Rp 27 ribu. Cabai normalnya biasanya Rp 60 ribu sampai Rp 65 ribu," ujarnya.