REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin mengutarakan ketidakpuasannya dengan hasil All England 2023, karena menjadi pengulangan dari turnamen edisi tahun lalu yang hanya mencapai babak perempat final.
"Setelah ini kami akan ke Swiss Open, kami mau evaluasi dan kasih yang terbaik lagi, menunjukkan lagi yang maksimal. Kami tidak puas dengan hasil di sini karena sama dengan tahun lalu, babak delapan besar," kata Leo dalam informasi resmi PP PBSI di Jakarta, Jumat (17/3/2023).
Pada pertandingan kontra Liang Wei Keng/Wang Chang, pasangan berjuluk The Babies itu mengaku kurang maksimal dalam mengeluarkan permainan terbaiknya. Leo/Daniel kerap terburu-buru dalam kondisi kritis, sehingga pukulan mereka tidak terarah dan berujung dengan membuat kesalahan sendiri.
Strategi yang coba mereka usung pun akhirnya dimentahkan pasangan asal China itu karena sudah mengontrol ritme sejak awal gim. "Kami sudah menyiapkan strategi no lob panjang ya, tidak banyak mengangkat bola tapi memang yang tadi saya bilang, kurang maksimal pukulan-pukulannya," ujar Leo.
Begitu pula dengan Daniel yang ikut merasakan sulitnya mengejar ketertinggalan dari Liang/Wang. The Babies berpotensi memenangkan pertandingan dengan dua gim langsung.
Sayangnya mereka justru tak bisa membangun permainan yang solid pada gim ketiga, sehingga usaha mereka untuk mengejar ketertinggalan pun tak berakhir positif. Meski sudah berusaha keras, namun mereka tak bisa menjaga keunggulan karena pola permainan yang sudah tak konsisten.
Untuk ke depannya, juara Indonesia Masters 2023 itu berniat memperbaiki kesalahan dari pertandingan hari ini. Mereka begitu menyayangkan kekalahan di All England kembali terjadi pada babak yang sama.
"Kami bersyukur walau kami kalah tapi kami dapat menyelesaikan pertandingan tanpa cedera. Sayang memang, kami sebetulnya ada kesempatan untuk menang. Ke depan kami harus latihan lagi untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan," kata Daniel.